Ridwan Kamil: 60% Warga Jabar yang Terinfeksi Virus Corona Merupakan Laki-laki

3 April 2020 19:39 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan sejumlah fakta terkait percepatan penanganan COVID-19 di Jawa Barat. Ridwan Kamil mengatakan, sekitar 60 persen warga di Jawa Barat yang terinfeksi virus corona merupakan laki-laki.
ADVERTISEMENT
"Ini penting, 60 persen pasien COVID-19 adalah laki-laki 40 persennya perempuan. Jadi entah kenapa virus COVID-19 di Jabar lebih banyak menyerang laki-laki. Mari kita cari tahu," kata Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Pakuan pada Jumat (3/4).
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil mengungkapkan fakta lainnya. Dia mengatakan pemudik yang datang ke Jawa Barat ternyata didominasi oleh kalangan generasi milenial.
"Kedua, para pemudik rata-rata milenial pasiennya rata-rata usia senior dan lansia sehingga kenapa kami khawatir kalau milenial ini tidak bisa menjaga diri yang korban adalah yang usianya rata-rata sudah senior dan tua," terang dia.
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Mantan Wakil Kota Bandung itu mengaku, khawatir dengan generasi milenial yang dianggap tidak dapat menjaga diri di tengah pandemi virus corona. Sehingga mereka menularkan virus corona kepada lansia di kawasan Jawa Barat di bagian selatan.
ADVERTISEMENT
"Hasil peta dari kita, zonasi lansia yang sakit dan tidak mampu itu adanya di Jabar Selatan. Jadi saya makin khawatir lagi kalau mudik ke Jabar Selatan di mana zonasinya banyak yang sepuh usianya fisiknya banyak sakit ekonominya tidak mampu, oleh karena itu kita mengampanyekan jangan mudik," pungkasnya.
Hingga kini, tercatat jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Jabar berjumlah 223 orang. Dari angka tersebut, mayoritas pasien berada di kawasan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT