Ridwan Kamil Akan Fokus Benahi Infrastruktur dan Pariwisata di Jabar

Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pasangan calon nomor satu Pilgub Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mengungguli para pesaingnya dalam perhitungan cepat (real count) KPU, serta perhitungan oleh sejumlah lembaga survei. Walaupun belum diumumkan secara resmi oleh KPU, cagub Ridwan Kamil sudah menjabarkan rencana kerjanya.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan jika resmi terpilih menjadi gubernur Jabar, ia akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan pariwisata. Bahkan, ia menyebut akan membuat bandara baru di Kota Sukabumi.

"Ada program satu desa satu perusahaan, biar desa enggak ke kota sehingga perekonomian desa maju dan baik. Kemudian infrastruktur baik, ditambahin pariwisata sebagai unggulan Jabar. Lahirlah jalan tol baru, pelabuhan baru, bandara baru tapi enggak skala besar," kata Emil usai menghadiri acara Executive Center for Global Leadership di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).

"(Sudah ada di) Majalengka. Ada daerah Sukabumi," lanjutnya.

Bandara Internasional Jawa Barat (Foto: ANTARAFOTO/Agung Rajasa)

Peningkatan pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara merata, mulai dari perbaikan jalan hingga ke desa-desa, daerah pertambangan, hingga pelabuhan kecil dan bandara.

Pembangunan dilakukan sejalan dengan mengembangkan sektor pariwisata Jabar. Ia beralasan, selama ini Jabar memiliki potensi pariwisata yang bagus namun belum berjalan maksimal.

"Memastikan infrastruktur jalan sampai ke desa-desa. Kan selama ini kan enggak ada inovasi. Perbaikan infrastruktur, nanti aspalnya dari bupati, uangnya dari gubernur. Pelabuhan-pelabuhan kecil dan bandara-bandara, karena prioritas kami pariwisata. Jadi nanyi ada terminal bus, jalur kereta dan lain-lain," jelasnya.

Emil berjanji akan menyelesaikan pembangunan secara tuntas dalam lima tahun masa kepemimpinannya. Menurutnya, seluruh rencana kerjanya dilakukan berdasarkan kebutuhan tiap daerah.

KPU Jawa Barat rencananya akan mengumumkan hasil perhitungan suara pada 9 Juli, jika tak ada gugatan dari paslon lain. Emil-Uu berhasil mengungguli pesaingannya, berturut-turut yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, dan di posisi buncit TB Hasanuddin-Anton Charliyan.