Ridwan Kamil: Disiplinkan Masyarakat dan Ekonomi Tantangan Berat Lawan COVID-19

19 Agustus 2020 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan sejumlah kendala selama menghadapi pandemi COVID-19. Ia mengatakan kini ada dua kendala utama dalam percepatan penanganan COVID-19 di Jabar.
ADVERTISEMENT
"Tantangan terberat ada dua, pertama mendisiplinkan semua orang tidak hanya masyarakat tapi kita semua mulai dari petugas sampai pemimpin. Kedisiplinan ini memang yang paling sulit," kata Ridwan Kamil dalam diskusi menyambut adaptasi kebiasaan baru (AKB), Rabu (19/8).
Salah satu bukti dari sulitnya mendisiplinkan warga di Jabar yakni masih kecilnya kesadaran untuk menggunakan masker hingga menjaga jarak. Tercatat hingga 14 Agustus, Pemprov Jabar telah menindak 927 kasus pelanggaran COVID-19.
Sementara, kendala nomor dua, pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, yakni masalah ekonomi. Ia mengakui cukup sulit harus menjaga kesehatan dan ekonomi secara bersama-sama.
"Kedua COVID ini berdampak pada ekonomi juga, jadi sekarang enggak cuma kesehatan tapi kita juga harus selamatkan ekonomi biar lahir batin bangkit lagi," ucap dia.
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19 di PT Bio Farma (Persero) Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8). Foto: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Warga Jabar Memperlakukan COVID-19 Seperti Perang

Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan, meski memiliki dua tantangan berat, warga Jabar tetap dapat menghadapi pandemi COVID-19 dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sebab, ia mengatakan Pemprov Jabar memperlakukan COVID-19 seperti dalam situasi sedang berperang.
"Tapi kuncinya satu, yaitu kebersamaan. Kenapa? Di Jabar kita memperlakukan COVID seperti sedang perang, dia itu musuh, kalau musuh semua harus bela negara," kata Emil.
Selain itu, Emil mengatakan Pemprov Jabar juga sudah mempersilakan tiap warga untuk berperang melawan COVID-19 dengan caranya masing-masing.
Dulu yang ada di depan tentara sekarang dokter dan perawat, kemudian yang punya harta, bela negara dengan harta yang mereka punya, yang punya ilmu, pakai ilmu, lalu sisanya jauhi musuh yaitu dengan tidak berkerumun dan dengan 3 M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan." tuturnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT