Ridwan Kamil Dukung Vaksinasi Corona Mandiri Berbayar

21 Februari 2021 17:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan program PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara) di Puskesmas Cikarang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (1/2). Foto: Rizal/Humas Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan program PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara) di Puskesmas Cikarang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (1/2). Foto: Rizal/Humas Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung rencana vaksinasi corona mandiri yang digagas pemerintah agar segera tercapai herd immunity. Yang penting, menurut Ridwan Kamil, vaksinasi mandiri tidak mengganggu jadwal vaksinasi gratis di Puskesmas.
ADVERTISEMENT
"Kalau ternyata vaksin mandiri ini mempercepat terjadinya herd immunity ini saya sangat setuju, yang penting adalah manajemen penyuntikan mandiri itu tidak mengganggu jadwal yang sudah diatur di puskesmas," ujar pria yang akrab disapa Emil itu saat rilis survei indikator soal vaksinasi corona, Minggu (21/2).
Emil juga sepakat vaksin mandiri berbayar. Dia berpendapat, pada dasarnya vaksin yang disediakan pemerintah gratis. Hanya saja, jika ada yang menginginkan proses vaksinasi lebih cepat, maka harus membayar.
"Ibaratnya begini, semua itu gratis, Anda orang kaya juga gratis. Tapi kalau mandiri ya Anda harus bayar karena Anda ngatur jadwal sendiri, di tempat yang lebih nyaman sendiri, tidak ngantre di puskesmas dan sebagainya," urai Emil.
"Jadi saya dalam perdebatan vaksin mandiri dari aspek kita harus mencapai herd immunity secepatnya cenderung menyetujui ada pilihan kelompok menengah atas untuk membayar, melakukan vaksin mandiri selama tidak mengganggu supply demand yang di puskesmas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan, vaksin mandiri juga harus gratis. Dia tak ingin ada kesan ketidakadilan bahwa orang kaya bisa dapat vaksin lebih cepat. Budi juga menegaskan bahwa program vaksinasi mandiri bukan untuk bisnis.