Ridwan Kamil: Hasil Rapid Test, 226 Jemaat GBI Lembang Positif Corona

3 April 2020 18:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid test kepada 15 ribu orang di sejumlah daerah di Jabar. Hasilnya, 677 orang diantaranya dinyatakan positif terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
"Dari rapid test yang sudah dilaporkan terdapat indikasi positif 677 individu, ini banyak sekali," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Jumat (3/4).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan, dari 677 orang yang positif virus corona, 226 di antaranya merupakan jemaat Gereja Bethel Indonesia yang pernah mengadakan acara di Lembang beberapa waktu lalu.
"Dari 15 ribu, 677 (positif) di Kota Bandung. Ada 200-an yang positif, itu datang dari jemaat Gereja Bethel Indonesia. Mereka berkumpul. Pendeta, sentuhan fisik. Pendeta dan istri sudah meninggal dunia. Ini rasio lebih besar, ada 226 (positif) dari 637 jemaat gereja yang dites, 226 positif atau 35 persen," kata Ridwan Kamil.
Kang Emil memastikan warga yang diindikasikan positif terpapar virus corona setelah mengikuti rapid test bakal menjalani tes kedua menggunakan metode PCR. Hal itu untuk memastikan apakah mereka benar terpapar virus corona atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Temuan kami juga saat ini adalah terdapat empat institusi kenegaraan yang terindikasi positif tapi untuk dites lebih lanjut. Kesimpulannya saya mengimbau kepada lembaga kenegaraan di pemerintah pusat yang memiliki lembaga pendidikan berlokasi di Jabar agar segera berkoordinasi dengan kami," ucap dia.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengimbau agar lembaga kenegaraan pendidikan yang berlokasi di Jabar untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dalam percepatan penanganan virus corona. Sebab, ada sejumlah siswa Setukpa Lemdikpol di Sukabumi yang terpapar virus corona.
"Untuk melakukan pengetesan siswa-siswa yang sedang berasrama atau tinggal dan berpendidikan di institusi pendidikan kenegaraan tersebut karena ditemukan indikasi positif di empat institusi kenegaraan yang berlokasi di Jabar," ujar Kang Emil.
ADVERTISEMENT
Kang Emil mengatakan rapid test yang dilakukan sudah sesuai dengan arahan WHO. Dia juga mengajak provinsi lain untuk melakukan rapid test untuk percepatan penanganan COVID-19.
"Semakin banyak pengetesan masif maka kita akan menemukan peta baru yang selama ini tidak terlihat, inilah masukan dari Jabar kepada seluruh provinsi di Jabar untuk memaksimalkan pengetesan masif kepada mereka-mereka yang diwaspadai," tutupnya.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!