Ridwan Kamil: Jangan Euforia Berlebihan Karena Antibodi Muncul 3 Bulan Kemudian

14 Januari 2021 0:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai berkantor di Kota Depok. Foto: Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai berkantor di Kota Depok. Foto: Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan antibodi di tubuhnya baru akan muncul tiga bulan pasca disuntik vaksin corona. Sebagaimana diketahui, Emil turut menjadi relawan uji klinis fase ketiga vaksin Sinovac. Dia sudah dua kali divaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Laporan tim vaksin di tubuh saya sebagai relawan itu muncul 99 persen antibodinya tiga bulan setelah penyuntikan," kata Emil di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (13/1).
Maka dari itu, Emil mengingatkan ke masyarakat yang nantinya sudah divaksinasi tak euforia berlebihan karena antibodi baru muncul tiga bulan usai disuntik. Adapun di Jabar, tujuh wilayah bakal menggelar vaksinasi perdana.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
"Jadi tolong diedukasi juga setelah divaksin jangan euforia seolah bebas. Karena antibodinya dalam teori kami baru muncul tiga bulan kemudian," jelasnya.
"BPOM sudah memberikan rilis bahwa berhasil tes yang dilakukan di Bandung dengan lebih dari 50 persen yaitu 65,3," pungkas dia.
Sebagaimana diketahui, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama di Jabar yang disuntik vaksin corona bersama Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri. Keduanya akan divaksinasi di RSHS Bandung, Kamis (14/1).
ADVERTISEMENT