Ridwan Kamil ke Ma'ruf: Kalau Mudik Dikendalikan, di Daerah Insya Allah Aman

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di command center penanganan virus corona Pemprov Jabar. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat, dalam hal ini kepada Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, untuk mengendalikan arus mudik. Ridwan Kamil menilai pengendalian arus mudik itu bisa menekan penularan corona.

"Kalau mudik bisa kita kendalikan, saya bisa yakinkan Bapak (Ma'ruf), di daerah, insya Allah bisa aman terkendali, secara terukur," ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat rapat virtual, Jumat (3/4).

Ridwan Kamil khawatir persoalan mudik, dengan mobilitas orang yang begitu besar masuk ke Jabar justru akan mempengaruhi peningkatan jumlah pasien positif corona.

"Tapi kalau sudah masuk faktor mudik, itu saja yang bikin waswas kami di daerah. Mudah-mudahan bisa menjadi perhatian," ujar mantan Wali Kota Bandung itu.

Menanggapi permintaan Ridwan Kamil itu, Ma'ruf menyatakan akan mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera menerbitkan fatwa haram mudik di tengah wabah corona.

"Kita juga sudah mendorong MUI menyatakan bahwa pada saat sekarang itu, mudik itu haram hukumnya," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyebut jumlah pemudik dari berbagai daerah ke Jawa Barat sudah mencapai 70 ribu orang. Dia tak menyebut sejak kapan jumlah itu diperoleh.

Dengan demikian, 70 ribu orang itu kini statusnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait corona. Dia khawatir semakin banyak pemudik yang datang, maka jumlah ODP bertambah dan kehabisan kit rapid test.

---------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!