Ridwan Kamil: Keterisian Ruang Isolasi Pasien Corona di Jabar Turun Jadi 72%
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien COVID-19 mengalami penurunan, dari sebelumnya 77,87 persen, kini menjadi 72 persen.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penurunan keterisian tempat tidur, khususnya bagi yang melaksanakan isolasi , berkat tambahan ruangan di Secapa TNI AD. Saat ini, Secapa TNI AD di Bandung ikut dijadikan RS darurat COVID-19, untuk membantu penanganan pasien selain di rumah sakit.
"[Tambahan ruang] isolasi di Secapa, Kota Bogor, dan lain-lain, maka tingkat keterisian ruang isolasi kita bisa turun lebih dari 5 persen ya. Alhamdulillah yang tadinya 77,87 sekarang 72 persen, mudah-mudahan seterusnya bisa berkurang," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Makodam III Siliwangi, Senin (18/1).
Emil mengatakan, ruangan isolasi di Secapa TNI AD kini ikut digunakan oleh 10 orang di lingkungan DPRD Jabar yang terinfeksi virus corona. Dari informasi yang dihimpun, tercatat ada 24 pegawai di Sekretariat DPRD Jabar terinfeksi corona.
ADVERTISEMENT
"Di Secapa Angkatan Darat juga sudah digunakan ada sekitar 10 orang dari yang positif COVID di DPRD. Itu dirawat sekarang di Secapa Angkatan Darat," ucap Emil.
Sebelumnya diberitakan, data pekan ini menunjukkan sebanyak enam wilayah masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19 di Jabar, atau masih berisiko tinggi.
Keenam wilayah yang dimaksud antara lain Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Depok.