Ridwan Kamil Masih Bahas Keputusan Sekolah Tatap Muka di Jabar

5 Januari 2021 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum memutuskan kegiatan sekolah tatap muka. Menurut dia, keputusan itu masih dibahas oleh instansi terkait. "Kalau sekolah tatap muka, masih dibahas di minggu ini," ujar Ridwan Kamil singkat di Gedung Sate, Selasa (5/1). Sebelumnya, Kadisdik Jabar Dedi Supandi menyarankan sekolah di Jawa Barat yang hendak belajar tatap muka mengajukan ke instansinya.
ADVERTISEMENT
Dedi menjelaskan, pemberian izin sekolah tatap muka dimulai dari kesanggupan pihak sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai standar protokol kesehatan COVID-19. Salah satu syaratnya, ruang kelas hanya boleh diisi maksimal 50 persen dari kapasitas. Sejauh ini, dari 4.996 sekolah tingkat menengah atas di Jabar, sudah ada sebanyak 1.743 sekolah yang mengajukan belajar tatap muka. Namun kepastiannya masih dikaji oleh Disdik Jabar.
Kepastian belajar tatap muka di sekolah juga ditunggu oleh pemerintah tingkat kabupaten. Seperti halnya di Kabupaten Bogor. Kepala Dinas Kabupaten Bogor Entis Sutisna mengatakan seluruh sekolah, termasuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) masih menunggu keputusan Pemprov Jabar. "Untuk MAN (Madrasah Aliyah Negeri) ada di Kemenag. Kemenag Provinsi Jawa Barat bukan Kemenag Kabupaten Bogor, jadi MAN SMK dan SMA keputusannya di Gubernur di Dinas Provinsi Jawa Barat," ujar dia. Sembari menunggu keputusan Pemprov, maka sekolah di Kabupaten Bogor masih menerapkan belajar dari rumah.
ADVERTISEMENT