Massa Memadati Tol Gadog Tunggu Kedatangan Habib Rizieq,

Ridwan Kamil Minta Maaf dan Tanggung Jawab Atas Acara Habib Rizieq di Bogor

17 November 2020 19:23 WIB
comment
52
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Senin (19/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Senin (19/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bertanggung jawab atas kerumunan acara Habib Rizieq Syihab yang terjadi di Megamendung, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, dia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas berbagai dinamika yang terjadi.
"Terakhir dari saya kronologi terkait yang di Megamendung, pertama apa pun yang terjadi di wilayah Provinsi Jabar ini tentunya tanggung jawab gubernur, jadi kalau peristiwa hari ini ingin mencari siapa yang bertanggung jawab, tentunya saya yang bertanggung jawab sebagai pimpinan," kata dia di Makodam III Siliwangi, Selasa (17/11).
"Saya menghaturkan permohonan maaf jika dinamika ini membuat situasi kurang baik, jadi permohonan saya sangat tulus teriring juga untuk memperbaiki jika ada kekeliruan dalam manajemen COVID di mata banyak pihak," lanjut dia.
Massa Memadati Tol Gadog Tunggu Kedatangan Habib Rizieq, Foto: Dok. Istimewa
Emil menambahkan, kini semua orang sedang dalam kondisi marah, stress dan lelah. Maka dari itu, sangat mudah untuk menyalahkan. Kalau hendak menyalahkan dirinya, maka dia mempersilahkan. Namun, alangkah lebih baik bila saling memberi energi positif sehingga memberi rasa tentram.
ADVERTISEMENT
"Kalau main tunjuk tangan juga itu adalah hal yang paling mudah, tapi kami tidak akan melakukan itu, semua tanggung jawab karenanya saya akhiri. Kalau memang itu risikonya ya saya menyampaikan permohonan maaf dan insyaallah akan memperbaiki yang kurang dan menyempurnakan apa yang sudah baik," ungkap dia.
Sebelumnya, acara Habib Rizieq Syihab di Megamendung, dihadiri para pendukungnya. Massa berkerumun tanpa menaati protokol kesehatan. Banyak yang tak menjaga jarak dan tak mengenakan masker.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten