Ridwan Kamil Minta Maaf soal Rapat dengan Menkop di Atas Guiding Block

12 Maret 2020 18:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Pertemuan di antara Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau dikenal Emil dengan Menteri Koperasi UKM RI Teten Masduki menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Adalah aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki yang menyoalnya karena pertemuan tersebut dinilai mengabaikan hak-hak para penyandang disabilitas.
Koalisi Pejalan Kaki mengkritisi pertemuan di atas guiding block, blok berwarna kuning yang acap kali digunakan untuk pemandu jalan bagi tunanetra.
Pertemuan tersebut diketahui terjadi pada Minggu (8/3) sore di area belakang Gedung Sate Bandung. Pertemuan tersebut berlangsung singkat dan dipilihnya lokasi pertemuan di sana untuk menghindari kesan yang cenderung formal.
Lagi pula, memasuki sore hari, Gedung Sate telah ditutup bagi pengunjung. Kalaupun ada, petugas dari Protokol Pemda Provinsi Jabar tetap berjaga untuk mengantisipasi pengunjung atau penyandang difabel yang datang sehingga dapat dipandu.
Namun, pemilihan lokasi yang menghalangi jalur bagi penyandang difabel, karena terhalang oleh kursi yang diduduki rombongan menteri Koperasi dan UKM RI dengan Gubernur Jabar, tentu dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa tersebut, Emil memohon maaf dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh komunitas Koalisi Pejalan Kaki. Dia menegaskan, kejadian tersebut akan dijadikan sebagai bahan pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama pemeran film Milea Suara dari Dilan di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (7/2). Foto: ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa
"Kepada komunitas Koalisi Pejalan Kaki kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, terima kasih untuk perhatian dan masukannya untuk menjadi perhatian dalam upaya peningkatan kualitas layanan kepada publik, dalam hal ini penyandang difabel," ujar Emil melalui keterangan tertulis, Kamis (12/3).
Kementerian Koperasi dan UKM RI juga telah membuat konfirmasi terkait acara tersebut sekaligus permohonan maaf atas ketidaktelitian yang terjadi. Permintaan maaf disampaikan melalui akun Instagram.