Ridwan Kamil Minta Panitia Asia Afrika Festival Antisipasi Penyebaran Corona

10 Maret 2020 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta parade mengikuti Asia Africa Carnival di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/6). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Peserta parade mengikuti Asia Africa Carnival di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/6). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Asia Afrika Festival 2020 akan kembali digelar untuk keenam kalinya pada Sabtu (11/4). Festival yang rencananya digelar di Kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat itu akan menyatukan budaya dua benua, yaitu Asia dan Afrika.
ADVERTISEMENT
Namun, pelaksanaan kegiatan itu terancam setelah masuknya virus corona ke Indonesia. Terlebih saat ini ada lima pasien dengan status berada dalam pengawasan dirawat di RSHS Bandung, Jawa Barat.
Menanggapi pelaksanaan Asia Afrika Festival 2020, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, panitia harus dapat mengukur tingkat risiko untuk mencegah penyebaran virus corona.
Risiko tersebut harus diukur secara ilmiah, salah satunya tidak mengundang negara yang ada dalam list negara yang terjangkit virus corona. Jika beberapa hal itu dilakukan, dia memperkirakan acara itu tak masalah untuk diadakan.
"Saya pada dasarnya tidak terlalu suka mendengar adanya acara-acara dibatalkan, tapi diukur melalui kewaspadaan apakah potensi terkait virus ini berhubungan langsung dengan acara termasuk Asia Afrika, nanti diukur aja oleh panitianya," kata Ridwan Kamil ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (10/3).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sejak virus corona mencuat, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengakui banyak kegiatan di Jabar yang harus ditunda. Sebagai contoh, kegiatan investasi yang bakal mendatangkan investor dari Taiwan diundur ke September.
ADVERTISEMENT
"Saya juga mengalami banyak penundaan, contohnya kumpulan pengusaha Taiwan tadinya Maret ini mau datang jumlahnya banyak mau investasi, itu diundur ke bukan September," ucap Emil.
Terkait penundaan sejumlah kegiatan itu, Ridwan Kamil berharap dapat dimaklumi seluruh masyarakat.
"Jadi banyak sekali penundaan-penundaan sesuai dengan kebutuhan. Saya kira, kita maklumi," tutur Emil.
Sementara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengatakan, perayaan Asia Afrika Festival 2020 kemungkinan hanya dihadiri peserta domestik atau perwakilan dari provinsi di Indonesia.
"AAF sekarang kita lebih mengedepankan pada peserta dari domestik saja. Negara-negara luar pasti sudah punya kebijakan dari negaranya masing-masing soal pencegahan COVID-19," kata Kepala Disbudpar Bandung, Kenny Dewi Kaniasari di Balai Kota.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan sebanyak 19 kasus positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia. Pemerintah meningkatkan upaya tracking untuk mengetahui siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan para pasien positif corona.
ADVERTISEMENT