Ridwan Kamil: Mohon Doanya, Pencarian Ananda Eril Masih Terus Dilakukan

30 Mei 2022 22:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia dan anak-anaknya, Eril dan Zara. Foto: Instagram/@ridwankamil
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia dan anak-anaknya, Eril dan Zara. Foto: Instagram/@ridwankamil
ADVERTISEMENT
Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di sungai Aare, Swiss masih belum ditemukan. Hingga Senin (30/5), atau memasuki hari ke-5, proses pencarian keberadaan pria yang akrab Eril masih terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Ridwan dan sang istri, Atalia Praratya, masih terus mengupayakan berbagai cara dengan dibantu oleh pihak kepolisian maritim Swiss. Lewat akun Instagram resminya Ridwan Kamil juga memohon doa untuk keselamatan Eril.
"Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan. Semoga Allah swt, memudahkan ikhtiar ini. Amin YR," kata Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagramnya.
Ridwan Kamil juga menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang mendoakan Eril.
"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati anda semua. Jazakallah," lanjutnya.
Ridwan Kamil dan Ibu Atalia berbicara dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Kaller dan Kepala Polisi Regional, Thomas Muller terkait proses pencarian. Foto: Dok. kemlu.go.id
Sang istri, Atalia Praratya, sebelumnya juga turut memohon doa untuk keselamatan Eril. Hal ini terlihat melalui sebuah tulisan yang diunggah Atalia di bio Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
“Mohon keikhlasannya untuk terus mendoakan a eril🙏,” tulis Atalia Ridwan dalam bio Instagram.
Emmeril Kahn Mumtadz menghilang diduga terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss. Eril tercatat dinyatakan hilang pada pukul 09.40 waktu Swiss atau sekitar pukul 14.40 WIB pada Kamis 26 Mei 2022. Saat itu Eril sedang berenang bersama adik dan kawannya.
Eril mengunjungi Swiss dengan maksud mencari kampus untuk melanjutkan sekolah S2.