Ridwan Kamil Puji Mantan Kapolda Jabar: Jadi Relawan Vaksin hingga Amankan Demo

17 November 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi (kedua kanan) dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi (kanan) menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, Bandung. Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi (kedua kanan) dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi (kanan) menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, Bandung. Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil angkat suara mengenai dicopotnya Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi. Dia mengucap terima kasih karena telah bersama berupaya mengendalikan corona sejak bulan Maret.
ADVERTISEMENT
Dia menilai kinerja Rudy begitu baik. Bahkan, Rudy turut menjadi salah satu relawan vaksin corona.
"Bagi saya pribadi kinerjanya exceptional atau luar biasa lah. Bahkan beliau dengan semangat solidaritas pun menjadi relawan COVID ya tanpa diminta. Tadinya kan hanya saya saja," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (17/11).
Selain menjadi relawan vaksin, Emil memuji kinerja Rudy ketika mengamankan demonstrasi berujung ricuh di sejumlah wilayah di Jabar. Adapun soal pergeseran jabatan, dia menilai merupakan hal wajar yang tak bisa dihindari akibat dinamika.
"Jadi saya kira orang dengan sosok Pak Rudy saya apresiasi luar biasa. Kemudian saya memahami pergeseran di institusi, saya kira itu diperlukan karena dinamika-dinamika tidak bisa dihindari," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Emil menambahkan, ketegasan dalam menangani dinamika tak sesederhana yang dibayangkan. Merujuk demo Omnibus Law, ketegasan yang dilakukan polisi justru berujung bentrok.
Maka dari itu, Emil menilai Rudy telah memilih langkah humanis dalam mengendalikan dinamika yang terjadi. Diduga, Rudy dicopot karena tak dapat menegakkan protokol kesehatan terutama saat tercipta kerumunan di acara Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.
"Jadi mungkin ada pertimbangan humanis yang dilakukan oleh kepolisian Jabar dalam mengambil penanganan itu," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis secara resmi mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Surat pencopotan tersebut tertuang dengan nomor ST/3222/XI/Kep/2020 yang diteken AsSDM Kapolri Irjen Pol Surrisno Yudi Hermawan tertanggal 16 November.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pencopotan keduanya karena tidak menjalankan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan. Keduanya pun diberi sanksi tegas.