Ridwan Kamil Sebut Purwakarta dan Cirebon Harusnya Bukan PPKM Level 4

14 September 2021 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP.  Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil memberikan tanggapan soal status Kabupaten Cirebon dan Purwakarta yang masih menerapkan PPKM Level 4.
ADVERTISEMENT
Dari hasil verifikasi yang dilakukannya, menurut Emil, dua wilayah itu masih PPKM Level 4 karena ada keterlambatan pelaporan data. Dengan begitu, semestinya dua wilayah itu tak masuk ke dalam PPKM Level 4 dan ada penambahan kasus secara signifikan yang terjadi di sana berdasarkan data lama.
"Update data lama yang baru berhasil dengan pemerintah pusat. Jadi secara realita bukan di PPKM Level 4 tapi karena data yang dibaca ada tambahan dari kasus masa lalu sehingga jadi PPKM Level 4," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (14/9).
Infografik Aturan Baru PPKM di Jawa-Bali. Foto: kumparan
Emil kemudian mencontohkan angka kasus kematian di Purwakarta disebut meningkat sebanyak empat kali lipat. Padahal, secara realitas, sudah empat hari tak ada kasus kematian akibat infeksi virus corona di sana. Dia mengaku sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini sedang dikomunikasikan dengan pemerintah pusat dan difasilitasi oleh Pemprov Jabar," kata dia.
Lebih lanjut, Emil mengungkapkan soal data terkini keterisian tempat tidur di rumah sakit di Jabar. Menurut dia, keterisian sudah berada di angka 9,3 persen dan jadi yang terendah selama penanganan pandemi di Jabar. Dia berharap angka keterisian itu bisa terus dipertahankan.
"Izin mengupdate situasi hari ini BOR kembali turun di 9,3 persen ini pertama kalinya BOR di bawah 1 digit," kata dia.