Ridwan Kamil Sebut Stok Vaksin di Jabar Kosong, Tunggu dari Pemerintah Agustus

22 Juli 2021 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers virtual. Foto: Pemprov Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers virtual. Foto: Pemprov Jawa Barat
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kini ketersediaan vaksin di Pemprov Jabar dalam kondisi kosong. Menurut dia, jatah vaksin yang didapat pemerintah pusat sebanyak 9 juta dosis itu, sebagian besar sudah digunakan.
ADVERTISEMENT
"Jadi dari 9 juta vaksin yang didapat dari pemerintah, Jabar 74 persen sudah selesai, kemudian banyak yang minta vaksin lagi, tapi masih kosong, baru datang bulan Agustus," ujar Ridwan Kamil saat konferensi pers virtual pada 21 Juli yang kumparan lihat di akun YouTube Pemprov Jabar, Kamis (22/7).
"Jadi kalau ada yang nanya. memang dari pusat nggak ada, baru datang bulan Agustus sehingga kita akan menggunakan sisa 26 persen vaksin ini tidak untuk dosis kedua, tapi untuk memperluas wilayah vaksinasi antara lain di sekolah kemudian vaksin keliling," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil tidak merincikan data dan angka dari 9 juta jatah vaksin itu.
Namun sasaran vaksinasi di Jabar sejatinya tidak hanya menggunakan jatah vaksinasi yang diturunkan dari pemerintah pusat ke daerah.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kesempatan misalnya, Bandung atau wilayah Jabar lainnya itu menjadi lokasi serbuan vaksinasi yang digagas Kemenkes, TNI dan Polri.
Data yang ditampilkan oleh Pikobar (situs pemantau COVID-19 Jabar), per 21 Juli, sasaran masyarakat yang divaksinasi di Jabar mencapai 37.907.814. Total jumlah penduduk di Jabar mencapai 50 juta.
Dari jumlah sasaran itu yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama baru 13,52 persen. Sedangkan yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua ada 6,13 persen.
Sasaran vaksin COVID-19 di Jawa Barat. Foto: Instagram/Pikobar Jabar
Jika dibandingkan dengan DKI Jakarta, tentunya hal itu akan sangat jauh. Sasaran vaksinasi di DKI Jakarta mencapai 8.815.157 orang hingga Desember 2021.
Namun, hingga per 21 Juli 2021, jumlah orang yang sudah divaksin dosis pertama di DKI Jakarta mencapai 6.652.011 orang. Dengan kata lain sudah mencapai 75.5 persen dari target.
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah penerima vaksin dosis kedua di DKI Jakarta per 21 Juli sudah mencapai 2.021.780 atau 22,9 persen dari target.