Ridwan Kamil soal Orang Kaya Nikahi Orang Miskin: Urusan Cinta Takdir Allah

20 Februari 2020 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hadiri ground breaking revitalisasi Kalimalang, Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hadiri ground breaking revitalisasi Kalimalang, Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil merespons pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy soal usulan fatwa orang kaya nikahi orang miskin.
ADVERTISEMENT
Menurut Ridwan Kamil, urusan pernikahan didasari rasa cinta dan batin, serta takdir Allah SWT. Itu sebabnya, tidak dapat dipaksakan orang kaya nikahi orang miskin. Emil bahkan menyebut tak ada relevansi antara pernikahan dengan faktor ekonomi seseorang.
"Saya, urusan cinta mah urusan batin dan takdir Allah. Dipaksa atas nama ekonomi atau apa pun, saya tidak melihat ada relevansinya gitu," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (20/2).
Emil menyebut, orang kaya dapat menikah dengan orang miskin dan sebaliknya asal kedua insan itu saling mencintai. Jika tidak, pernikahan tidak dapat dipaksakan.
"Ya boleh saja yang miskin kawin dengan kaya kalau saling mencintai, itu kan sederhananya. Kalau enggak, ya begitulah (tidak dapat dipaksakan)" ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy membuat kehebohan atas usulannya pada Kemenag agar membuat fatwa soal orang kaya untuk menikahi orang miskin. Belakangan usulan itu ia klarifikasi dan disebut hanya sebagai selingan alias intermeso.