Ridwan Kamil memberikan keterangan pers

Ridwan Kamil Usul Vaksinasi Corona Tak Dilakukan di Puskesmas, tapi di GOR

19 November 2020 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers Gedung Sate, Bandung, Kamis (19/11).  Foto: Youtube/@Humas Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers Gedung Sate, Bandung, Kamis (19/11). Foto: Youtube/@Humas Jabar
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat agar vaksinasi tidak dilakukan di puskesmas. Musababnya, kapasitas puskesmas tidak akan cukup menampung warga yang hendak divaksin. "Tadi saya menemani Pak Wapres di Bekasi, di Puskesmas Cikarang, melakukan simulasi (vaksinasi), kami memberi masukan ke pemerintah pusat," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kamis (19/11). "Pertama, puskesmas tidak akan cukup, jadi Jabar usul pemvasksinan bisa dilakukan di gedung-gedung besar seperti Gor Bulu Tangkis dan lain-lain," lanjut Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut mantan Wali Kota Bandung itu juga mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk terus mengedukasi warga terkait vaksinasi. "Karena vaksin itu terbagi dua, nanti siapa yang menerima. Ada mandiri kelas menengah atas, gratis kelas menengah bawah. Jadi yang dicover di puskesmas, di tempat publik golongan dibiayai APBN full. Sementara mandiri di klinik dan rumah sakit dengan jadwal menyesuaikan," ujar Ridwan Kamil.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau simulasi vaksinasi corona di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam kegiatan itu, Ma'ruf didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
Ma'ruf mengatakan simulasi yang dilakukan di Puskesmas Cikarang sudah mencerminkan tahapan demi tahapan vaksinasi dengan baik, meski jadwal vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih belum jelas setelah BPOM belum bisa memberikan emergency use authorization (EUA) pada Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menkes Terawan Agus Putranto memastikan hingga saat ini belum ada kandidat vaksin corona siap pakai yang dipesan dari luar negeri tiba di Indonesia. Vaksin Sinovac yang sedang diuji di Bandung juga masih dalam proses.
Kepala BPOM RI, Penny Lukito, menegaskan, vaksin corona, termasuk Sinovac, belum bisa didapatkan data EUA pada pekan ketiga Desember 2020. Menurutnya, salah satu persyaratan EUA adalah harus memenuhi mutu atau kualitas, keamanan, dan efikasi dari uji klinis I, II, dan III.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten