Ridwan Kamil: Warga Kota Bekasi Terpatuh Pakai Masker, Kab Tasik Tak Disiplin

18 Januari 2021 18:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang ibu memilih baju untuk putrinya di pasar Baru kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5). Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda
zoom-in-whitePerbesar
Seorang ibu memilih baju untuk putrinya di pasar Baru kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5). Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda
ADVERTISEMENT
Disiplin protokol kesehatan masih harus dilakukan meski vaksinasi corona mulai berjalan sejak 13 Januari. Sebab vaksin belum tentu menjamin orang tak tertular corona lantaran perlu waktu membentuk antibodi atau kekebalan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta warganya tetap disiplin protokol kesehatan meski nantinya sudah divaksin. Ia pun memiliki daftar warga di daerah mana saja yang patuh atau tidak terhadap protokol kesehatan.
Emil-demikian disapa-menyebut warga Kota Bekasi yang paling patuh mengenakan masker. Di sisi lain, kata Emil, warga di Kabupaten Tasikmalaya yang paling tak patuh mengenakan masker.
Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: Dok. Istimewa
"Daerah yang paling patuh warganya menggunakan masker adalah Kota Bekasi, jadi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bekasi, yang paling tidak patuh mengenakan masker adalah Kabupaten Tasikmalaya," kata Emil di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin (18/1).
Emil menyebut tingkat kepatuhan dihitung berdasarkan metode survei yang dilakukan jajaran kepolisian, Satpol PP, dan TNI. Namun, Emil tak merinci metode yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Sementara mengenai jaga jarak, kata Emil, warga Kota Bekasi termasuk paling patuh. Sedangkan warga yang paling tidak patuh jaga jarak yakni Kota Depok.
Seorang warga berolah raga dengan latar belakang mural ajakan melawan COVID-19 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Emil pun mengimbau agar kepala daerah setempat terus melakukan edukasi ke warganya soal disiplin protokol kesehatan. Ia menyebut tingkat kepatuhan warga Jabar berada di angka 60 hingga 70 persen.
"Tingkat kepatuhan di Jabar itu antara 60-70 persen, dari rata-rata sebelum PPKM 50-an persen sekarang naik memakai maskernya ke angka 60-an persen dan jaga jaraknya di 60-persen," ucap Emil.
"Untuk PPKM sudah dievaluasi oleh Pak Luhut kemarin dan Jabar diapresiasi untuk peningkatan kedisiplinan termasuk terbaik di Jawa dan Bali, itu kerja dari Pak Kapolda dan Pak Pangdam," pungkasnya.
ADVERTISEMENT