Rieke Sindir Program Makan Siang Prabowo: Tidak Ada yang Gratis di RI, Pret!
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka berbicara terkait bantuan sosial (bansos) saat mendampingi capres 03 Ganjar Pranowo berkampanye bertemu buruh tani dan nelayan.
ADVERTISEMENT
Rieke mengatakan, Ganjar harus berkomitmen bansos bukan milik Presiden.
"Bansos itu, janji ya kalau jadi Presiden jangan diakui punya presiden lho bansos. Bansos itu bukan punya Presiden, bukan punya anak Presiden, janji loh, Mas," kata Rieke dalam sambutannya di hadapan Ganjar di Taman Marakas, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12)
Mendengar itu, Ganjar tidak merespons dan hanya memberikan senyuman.
Rieke menuturkan, bansos berasal dari pajak yang dibayarkan masyarakat bukan dari pemerintah. Sehingga, kata dia, memang sudah seharusnya bansos diberikan kepada masyarakat.
"Sumbernya itu dari mana, bapak ibu? Siapa yang bayar pajak, pajak tanah, rakyat bayar enggak? (Bayar). Pajak listrik, pajak bumi bangunan? (Bayar)," tutur dia.
Rieke juga meminta Ganjar yang juga politikus PDIP itu membenahi data masyarakat terutama data penerima program keluarga harapan (PKH).
ADVERTISEMENT
"Mas Ganjar, mudah-mudahan dengan big data yang Mas Ganjar sampaikan, insyaallah semua bisa tepat sasaran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rieke mengatakan masyarakat tidak membutuhkan janji-janji besar dengan memberikan akses gratis seperti BPJS hingga makan gratis. Sebab, menurut dia, saat ini tidak ada yang gratis di Indonesia.
"Rakyat tidak butuh gratis-gratis, tidak ada yang gratis di republik ini benar. Kalau ada yang bilang kalau, saya menang, menang kesehatan gratis pret, pendidikan gratis pret, makan siang gratis," ujar Rieke.
"Pret," respons warga yang berada di lokasi itu.
"Bukan saya loh yang jawab," jawab Rieke mendengar respons masyarakat.