Risma Belum Putuskan Maju Pilgub Jakarta: Enggak Punya Uang, Enggak Berani

26 April 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat konferensi tentang penggeledehan gedung Kementerian Sosial oleh KPK di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat konferensi tentang penggeledehan gedung Kementerian Sosial oleh KPK di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mensos Tri Rismaharini mengaku belum akan memutuskan untuk maju atau tidak di Pilkada DKI Jakarta. Risma menilai, untuk menjadi orang nomor satu di suatu daerah bukan hal yang mudah.
ADVERTISEMENT
“Yang pertama aku enggak punya uang, satu. Yang kedua, aku enggak berani. Berani, enggak berani aku ngomong. Bahkan, ngomong pengin kalau enggak berani, untuk menjadi pengin,” kata Risma kepada wartawan di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jakarta, pada Jumat (26/4).
Risma menyebut bahwa suara rakyat itu adalah suara Tuhan. Maka dari itu, menurut Risma, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini memberikan sambutan pada acara Designer summit 2024: Apresiasi Mensos bagi para desainer produk KPM PENA Kemensos di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Risma mencontohkan saat dirinya maju di Pilwalkot Surabaya. Saat itu, dia mengaku tak ingin menjadi wali kota karena teringat kisah seorang khalifah yang merasa bersalah saat tahu ada warganya yang kelaparan.
“Saya tidak mau, ternyata saya punya kekurangan, saya tidak bisa menyelesaikan masalah mereka. Itu yang saya takut. Karena itu saya tidak berani ngomong ya atau tidak,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya sudah banyak dulu yang nawari, tapi ya saya jawab begini terus, karena saya takut terus ya,” pungkasnya.