Risma hingga Djarot Dinilai Kader PDIP yang Potensial Jadi Mensos

19 Desember 2020 12:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tri Risma di acara Ngebuburit kumparan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tri Risma di acara Ngebuburit kumparan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi belum menunjuk Mensos pengganti Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bansos. Sejumlah kader PDIP pun disebut memiliki peluang menjadi Mensos seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma).
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan PDIP memiliki banyak stok kader yang memiliki kemampuan menggantikan Juliari. Selain Risma, menurut dia, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Sukur Nababan, dan Komarudin Watubun dinilai cocok menjadi pengganti Juliari.
"PDI Perjuangan sendiri punya banyak stok kader yang mumpuni untuk menggantikan Juliari Batubara. Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," kata Basarah, Sabtu (19/12).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful. Foto: Istimewa
Dia pun menyebut dirinya tak akan menjadi salah satu kandidat pengganti Juliari yang juga Politikus PDIP itu. Sebab, ia sudah diberikan tugas khusus oleh Ketum Megawati Soekarnoputri terkait pembangunan nasional.
"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut" ucapnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Wakil Ketua MPR itu menuturkan pengusulan nama Mensos pengganti Juliari merupakan hak prerogatif Megawati yang akan diserahkan ke Presiden Jokowi. Dia pun meminta seluruh pihak bersabar menunggu keputusan Megawati.
"Namun wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDI Perjuangan adalah hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan karena hal itu adalah amanat AD/ART Partai kami. Sementara wewenang untuk mengangkat seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo," ujarnya.
"Jadi sebaiknya kita jangan mendahului dan tunggu saja keputusan Bu Mega untuk mengusulkan calon Mensos pengganti Juliari Batubara kepada Presiden Jokowi," tandas Basarah.