Risma soal Kans Maju di Pilgub DKI: Aku Ndak Tertarik Jabatan

Tri Rismaharini sebelum sebagai Ketua Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan di DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma merespons kans dirinya maju di Pilgub DKI 2024 mendatang. Risma mengatakan, tak pernah tertarik dengan jabatan-jabatan tertentu.

"Aku ndak nanggap. Aku ndak pernah tertarik sama jabatan," kata Risma di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9).

"Sering kali begitu, 2 kali saya walkot coba tanya Pak Hasto, pertama saya suruh daftar saya enggak mau, kedua juga saya enggak daftar," lanjutnya.

Meski begitu, Risma menuturkan penunjukan cagub DKI merupakan hak prerogatif Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menegaskan jabatan tak boleh diminta.

"Memang itu prerogatif ketum, saya punya kepercayaan jabatan enggak boleh diminta karena kalau nanti saya pengin dan meminta ternyata ada cobaan yang berat ya mohon maaf nauzubilah bencana alam, banjir besar, doa saya ke gusti allah apa? Lho itu dulu kamu yang minta kok Risma," tutur Mensos ini.

Jika mengemban jabatan tanpa meminta, Risma yakin akan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas.

"Tapi kalau saya tak minta dan dibenak saya tak ada keinginan, maka ya Allah berikan saya kekuatan untuk menyelesaikan ini," kata dia.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebelum pelantikan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan di DPP PDIP, Jakarta, Senin (19/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ia pun tak ingin berandai-andai jika mendapatkan amanat dari Megawati. Risma pun menyinggung adanya tawaran maju di Pilgub DKI periode sebelumnya, namun ia menolak.

"Nanti kita lihat, tau ndak yang periode sebelumnya (DKI) ada yang nawarin saya pas lagi di Paris awalnya cuma 3 hari tapi jadi minggu tunggu sampai pendaftaran DKI kelar karena nunggu masa pendaftaran kelar. Jadi saya di Paris saya ketemu Walkot Paris saya nunggu minggu sampai pendaftaran di DKI kelar," tandas Risma.