Riza Bicara Ketulusan Prabowo: Sempat Dituduh Pengkhianat karena Dukung Jokowi

8 Mei 2023 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto saat kegiatan pengangkatan Menhan RI sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir di Ksatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Selasa (14/02). Foto: Dispenal
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto saat kegiatan pengangkatan Menhan RI sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir di Ksatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Selasa (14/02). Foto: Dispenal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Wagub DKI Jakarta sekaligus Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menilai ketulusan Prabowo Subianto jadi salah satu alasan Ketum Gerindra tersebut layak jadi presiden di 2024. Ia mengungkit Prabowo sampai dituduh sebagai pengkhianat oleh pendukungnya karena bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Ketika beliau disebut pengkhianat, gabung ke pemerintahan Pak Jokowi, keputusan beliau luar biasa, baik, bukan keputusan politisi, tapi negarawan. Ketika itu beliau di luar pemerintahan, kompetisi, nilainya tipis. Demo nyaris chaos. Ada seorang anak di posko Thamrin sampaikan, 'Pak, saya siap mati untuk Pak Prabowo'. Beliau kaget [dia bilang] kau jangan mati, harus berjuang," kata Riza usai deklarasi relawan Pasukan 08, Senin (8/5).
"Jadi dia putuskan semua relawan mundur teratur supaya tidak chaos. Itu keputusan pemimpin, cepat, sigap. Kalau beliau tidak cepat, saya tidak bayangkan dua kekuatan besar, yang bedanya tipis dapat hancurkan bangsa. Beliau enggak mau karena urusan capres bangsa hancur. Itu pilihan diambil. Risiko, pendukung beliau kecewa karena dianggap pengkhianat," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Riza memandang Prabowo bisa saja lebih sukses apabila di luar pemerintahan. Tetapi, menurutnya hal itu tidak dilakukan Prabowo karena hanya ingin persatukan bangsa.
"Mungkin secara politis, kalau di luar pemerintahan Gerindra akan makin tinggi elektabilitasnya. Tapi itu tidak diambil, makanya dukung Pak Jokowi. Semua niat baik, pemikiran beliau terang benderang, pemimpin sejati. Negarawan yang sikapnya untuk kepentingan bangsa," ujar dia.
"Di pemerintahan ditunjukkan kerja, bukan cari popularitas. Kerjanya jadi menteri pastikan Indonesia berdaulat. Terbukti survei katakan Menhan kinerja terbaik. Dia enggak cari popularitas dan pencitraan, bisa bandingkan dari calon yang ada," lanjut dia.
Riza menambahkan, Prabowo juga sosok pemimpin yang dapat disegani dunia. Ia pun memastikan Prabowo siap bersaing sehat dengan capres saat ini, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
"Ada potensi perang, kita butuh pemimpin berwawasan luas, cerdas, dan paham geopolitik. Beliau mampu 4 bahasa tapi enggak pernah genit sok bahasa asing. Saya enggak denger di forum internal beliau sok pake bahasa asing. Beliau pake bahasa asing, ya, di event internasional, bahkan mampu tanpa teks. Beliau mampu berdialog dan debat dengan pemimpin dunia, Rusia, Putin," paparnya.
"Kata Gus Dur, Pak Prabowo paling tulus. Beliau katakan siap berkompetisi dengan Pak Ganjar, Pak Anies. Mari kita hadirkan kompetensi yang sehat. Insyaallah Prabowo presiden 2024," tandas dia.