news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Riza Patria Sebut Ada Euforia CFD: Penjualan Sepeda Meningkat 1.000 Persen

4 Juli 2020 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berolah raga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Layang Non Tol Antarasari, Jakarta, Minggu (28/6). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga berolah raga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Layang Non Tol Antarasari, Jakarta, Minggu (28/6). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Riza Patria angkat bicara soal gegap gempita masyarakat DKI Jakarta kala dibukanya kembali gelaran Car Free Day di tengah situasi pandemi COVID-19. Riza bahkan mengklaim pembukaan CFD berdampak pada meningkat jumlah pengguna sepeda.
ADVERTISEMENT
Riza Patria menyebut euforia masyarakat menyambut kembali Car Free Day, berdampak positif pada meroketnya angka penjualan sepeda di Jakarta.
"Ketika di car free day euforianya memang luar biasa ternyata ada 1.000 persen ya peningkatan penjualan sepeda, jadi orang seneng sekali udah lama pengen bersepeda gitu," ujar Riza Patria dalam diskusi 'Jelang Usai PSBB Transisi', Sabtu (4/7).
Tak hanya menyehatkan, menurut Riza, dengan bersepeda secara tidak langsung masyarakat turut mendukung imbauan pemerintah untuk menggiatkan olahraga tanpa lupa menjaga jarak satu dengan lain.
"Waktu bersepeda itu baik karena bersepeda kan harus berjarak ya enggak bisa rapet," ucap Riza.
Namun sayangnya kepatuhan itu tak seterusnya berjalan baik. Setelah selesai berolahraga, mayoritas masyarakat memilih untuk berkumpul di suatu tempat. Padahal berkerumun dengan jumlah lebih dari 4 hingga 5 orang dilarang di tengah masa pandemi untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus.
Ahmad Riza Patria. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
"Tapi ketika selesai bersepeda, ngumpul ngariung dengan teman akhirnya terjadi titik pertemuan dan perkumpulan," ungkap Riza.
Agar penumpukan orang di ruang publik itu tak terulang, Pemprov DKI mengambil langkah tegas dengan menutup kembali gelaran Car Free Day. Sebagai gantinya, kata Riza, Pemprov DKI akan mengadakannya di 32 titik berbeda dengan maksud agar tak ada lagi kerumunan masyarakat.
"Tapi alhamdulillah dalam rangka itu akhirnya Minggu berikutnya kami batasi Kami tutup sementara dan kami bagi ke-32 titik hari bebas kendaraan," kata Riza.
Untuk diketahui Pemprov DKI memutuskan untuk membuka kembali gelaran Car Free Day pada 21 Juni lalu. Hal itu dilakukan berkenaan dengan masa PSBB transisi yang mulai diberlakukan DKI. Namun sayangnya pengadaan CFD kembali harus ditutup dikarenakan membludaknya antusiasme warga masyarakat saat itu.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)