Rizal Ramli soal KY Usut Foto Bareng Hakim BLBI: Kayak Kurang Kerjaan

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Rizal Ramli menjadi saksi dalam sidang kasus BLBI atas terdakwa Syafruddin Temenggung di Pengadilan Tipikor, Jakarta. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Rizal Ramli merespons pernyataan Wakil Komisi Yudisial (KY) Mardaman Harahap yang akan mendalami soal foto bersama dirinya dengan hakim saat jadi saksi kasus penerbitan surat keterangan lunas bank likuiditas bank indonesia (SKL BLBI) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/7).

Menurut Rizal Ramli, foto bersama itu terjadi saat sidang sedang diskors. Sehingga, ia menilai bahwa hal tersebut tidak masalah. Rizal menganggap Mardaman Harahap kurang kerjaan bila masalah foto bersama tetap diusut.

"Itu waktunya ketika sidang sudah break. Waktu istirahat antara session berikutnya," kata Rizal Ramli kepada kumparan, Jumat (13/7).

"Wakil Ketua Komisi Yudisial kok kayak kurang kerjaan. Kami sarankan Pak Mardaman fokus pada pelanggaran yang lebih substantif," lanjut dia.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin), Rizal Ramli, foto bersama ketua majelis persidangan kasus SKL BLBI, Hakim Yanto. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Rizal Ramli pun meminta maaf apabila foto bersama yang ia lakukan saat break itu menjadi masalah. Rizal mengakui ide foto bersama itu datang darinya.

"Menurut teman, itu hal yang lazim, menurut saya. Seingat saya pernah ada artis (seperti Syahrini) yang foto bareng dengan anggota majelis hakim di ruang sidang. Memang sumir dan mengada-ada saja," ucap Rizal Ramli.

Mardaman Harahap sebelumnya menegaskan sebenarnya hakim bisa menolak apabila hendak diajak foto dalam ruang sidang. Karena Mardaman menilai hakim punya otoritas di ruang sidang.

"Ini melangar etik atau tidak bagi hakim susah menolak foto bersama, tapi sesungguhnya hakim punya otoritas jangan di sini (fotonya), seharusnya begitu. Kami belum mendalami hakim ini melanggar etik atau tidak," tutur Mardaman.

Sebelumnya saat sidang kasus SKL BLBI ingin dilanjutkan, Rizal justru malah menghampiri ketua majelis persidangan, hakim Yanto, untuk berfoto bersama. Rizal lalu mengeluarkan ponselnya, dan meminta salah satu anggota penasihat hukum terdakwa, Syafruddin Arsyad Temenggung, untuk mengambil gambar.

Usai foto bersama, Rizal juga menghampiri jajaran tim penuntut umum. Pakar ekonomi itu bahkan meminta jaksa untuk foto bersama.