Rizieq Serukan Anggota FPI di PBB Mundur Massal

Rizieq Shihab (Foto: Reuters)

Imam besar FPI Rizieq Syihab mengeluarkan maklumat yang meminta agar anggota FPI yang menjadi kader Partai Bulan Bintang (PBB) untuk mengundurkan diri. Seruan itu menanggapi sikap DPP PBB yang menaruh dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Diserukan kepada segenap aktivis FPI dan sayap juangnya beserta semua simpatisan FPI dan seluruh umat Islam pendukung hasil Ijtima Ulama di mana pun berada, yang menjadi pengurus atau caleg PBB untuk segera mengundurkan diri massal dari kepengurusan mau pun caleg PBB," kata Rizieq dalam keterangan pers Maklumat PA 212 yang terkonfirmasi oleh tokoh PA 212 Habib Novel Bamukmin, Senin (28/1).

Menurut Rizieq, keputusan resmi Rakornas PBB pada 27 Januari lalu merupakan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan. Dengan keputusan itu, kata dia, PBB telah mendukung partai-partai pendukung penista agama.

"Selanjutnya dianjurkan untuk bergabung dengan partai Islam pendukung Ijtima Ulama atau membentuk partai perlawanan," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, anggota FPI yang masih berkampanye untuk PBB akan dikenakan sanksi yang tegas. Dia juga meminta agar anggota FPI konsisten untuk memenangkan Prabowo-Sandi.

"Maklumat ini dibuat sesuai sikap politik FPI yang mendukung penuh hasil Ijtima Ulama untuk memenangkan Prabowo-Sandi, dan hanya memilih caleg dari partai koalisi umat kebangsaan pendukung Prabowo-Sandi.

Sebelumnya, PBB mengambil sikap untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Keputusan itu diambil setelah melakukan rapat pleno di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan. Rapat itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, pengurus DPP, DPC, hingga simpatisan.

“Jadi sudah ada dukungan dan sudah menentukan arah dan disepakati mendukung Pak Jokowi atau ke 01,” kata Sekjen PBB, Arfiansyah Ferry Noer, Sabtu (26/1).