Roa Malaka Satu-satunya Kelurahan di DKI Tak Terpapar Corona, Apa Kiatnya?
ADVERTISEMENT
Lima bulan sudah Jakarta menghadapi pandemi virus corona . Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai cara agar penyebaran virus corona dapat diredam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, Kamis (23/7), Kelurahan Roa Malaka diapit oleh Kelurahan Penjaringan, Pekojan, Tambora, Glodok, Pinangsia, dan Ancol.
Dari kelurahan itu, yang paling tinggi angka kasus corona ada di Penjaringan, yakni 196 kasus positif dengan 49 kasus corona aktif sampai saat ini. Jumlah ini merupakan kedua terbanyak di Jakarta setelah Kelurahan Pademangan Barat.
Meski berada di tengah wilayah dengan jumlah kasus virus corona cukup tinggi, Roa Malaka tetap bisa bertahan. Lalu apa kiatnya?
Sekretaris Kelurahan Roa Malaka, Danur, mengatakan memang warga di kelurahan Roa Malaka sejauh ini disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal inilah yang membuat tetap bertahan dengan capaian 0 kasus corona.
ADVERTISEMENT
"Kalau intinya menjalankan protokol kesehatan, dan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder terkait sosialisasi dan protokol kesehatan," ujar Danur kepada kumparan, Kamis (23/7).
Dia mengatakan, suksesnya penerapan protokol kesehatan tak lepas dari bantuan ketua RT dan RW. Juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
"Pasti ada pendekatan ke tokoh agama sama tokoh masyarakatnya, ketua RW/RT, pemuda, untuk terus memberikan pemahaman kondisi saat ini," tuturnya.
Dia menyebut, sosialisasi di kelurahan ini terus dilakukan. Para tokoh yang terlibat membantu memberikan pemahaman ke warga terkait kondisi pandemi corona di Jakarta. Sehingga warga mampu memahami dan akhirnya menaati aturan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT