Rocky Gerung Singgung KIB: Koalisi Apa? Jika demi RI, Keluar Dulu dari Kekuasaan

17 Mei 2022 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocky Gerung saat diwawancara di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung saat diwawancara di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Akademisi Rocky Gerung menanggapi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN dan PPP. Menurutnya, tujuan dari pembentukan koalisi tersebut belum jelas.
ADVERTISEMENT
“Saya ikuti pembicaraan belakangan ini, ada pertemuan 2 pemimpin partai lalu bikin koalisi. Ya koalisi apa, koalisi bukan sekadar pertemuan untuk membenci seseorang, hal yang boleh juga, tapi harus ada prinsip yang diucapkan,” ujarnya saat menjadi tamu undangan rakernas Partai Pelita, Selasa (17/5).
Ia mengatakan, apabila dasar berkoalisi untuk memperbaiki Indonesia, maka ketiga partai itu harus keluar dari kekuasaan. Dari koalisi yang dibentuk, mereka harus bertindak sesuai prinsip kesepakatan yang diucapkan.
“Jadi harus ada prinsip yang diucapkan berkoalisi atas dasar kesepakatan, kalau dasarnya untuk memperbaiki Indonesia, ya keluar dari kekuasaan, kan etikanya begitu kan,” tuturnya.
Pertemuan Airlangga, Zulkifli Hasan, Suharso Monoarfa. Foto: Dok. Istimewa
KIB belakangan ini memang menyedot perhatian publik. Khususnya karena Ketum Golkar Airlangga Hartarto masih aktif sebagai Menko Perekonomian.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto u dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa pada Kamis (12/5) malam, mereka sepakat untuk berkoalisi bersama di Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan komitmen kerja sama politik antara Golkar, PAN dan PPP baru di langkah awal. Mereka sepakat bahwa di Pemilu 2024 nanti tidak boleh lagi ada perpecahan dan politik identitas.