Rocky Gerung soal Dipolisikan usai Sebut Jokowi 'Bajingan Tolol': Hak Mereka

2 Agustus 2023 15:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocky Gerung saat diwawancara di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung saat diwawancara di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi sejumlah pihak melaporkannya ke polisi atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Rocky dilaporkan karena sebut Jokowi 'Bajingan Tolol'.
ADVERTISEMENT
Rocky dilaporkan oleh Relawan Indonesia Bersatu dan Ferdinand Hutahaean dalam dua laporan terpisah ke Polda Metro Jaya. Kedua laporan tersebut diterima.
Sementara Rocky juga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh relawan Jokowi Barikade 98. Tetapi laporan itu ditolak. Teranyar tim hukum PDIP juga hendak melaporkan Rocky ke Bareskrim.
Saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Rocky memberikan tanggapan soal rentetan pelaporan itu.
"Hak mereka buat melaporkan," kata dia usai mengisi acara di Mimbar Mahasiswa Cipta, Rasa, Karsa Pendidikan Indonesia di kampus tersebut, Rabu (2/8), dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka, Istana Merdeka. Foto: Tangkapan Layar Biro Setpres
Rocky tak banyak memberikan tanggapan. Dia mengaku akan mengikuti proses hukum. "Tunggu saja proses hukumnya, gampang lho," kata dia.
Pernyataan Rocky yang berujung rentetan laporan polisi termuat dalam video yang beredar. Tampak Rocky mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Rocky yang tak setuju dengan IKN menyebut Jokowi 'bajingan tolol'.
ADVERTISEMENT
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy. Dia masih ke China, nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya," ujar Rocky dalam video.
"Dia pikirin nasibnya sendiri, dia nggak pikirin kita. Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat, tapi bajingan tolol sekaligus pengecut. Bajingan tapi pengecut," ucap Rocky dalam video tersebut.
Dalam video tersebut Rocky juga mengatakan, akan ada demo buruh yang memprotes hal ini pada 10 Agustus mendatang.
"Kita harus lantangkan ini, saya percaya 10 Agustus akan ada kemacetan di jalan tol (demo). Bukan percaya, saya ingin. Lebih baik macet di tol daripada di jalan pikiran. Sejarah menunggu kita, siapa yang dipanggil sejarah untuk mewakafkan waktunya. Tidak ada perubahan tanpa gerakan," ungkap dia.
ADVERTISEMENT