Rohana, Gadis yang Ditelantarkan TKI Sejak Bayi, Dapat Kewarganegaraan Malaysia

30 April 2022 8:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rohana Abdullah (22) bersama ibu angkatnya, Chee Hoi Lan (83) di Kuala Lumpur, (17/1/2022). Foto: Harian Metro/Agus/via Antara
zoom-in-whitePerbesar
Rohana Abdullah (22) bersama ibu angkatnya, Chee Hoi Lan (83) di Kuala Lumpur, (17/1/2022). Foto: Harian Metro/Agus/via Antara
ADVERTISEMENT
Rohana Abdullah (22) tak kuasa membendung tangisnya. Putri seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia yang ditelantarkan di Negeri Jiran sejak berusia dua bulan itu telah resmi mendapat status kewarganegaraan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Rohana begitu ditinggal pergi oleh ibu biologisnya, dirawat oleh wanita Malaysia keturunan China, Chee Hoi Lan (83).
Rohana meneteskan air mata saat menerima surat status kewarganegaraan Malaysia dari Mendagri Datuk Seri Hamzah Zainuddin pada Jumat (29/4). Upacara penyerahan surat itu diadakan di gedung Kemendagri di Kuala Lumpur dan disiarkan langsung secara virtual.
Rohana Abdullah (22) menghapus air matanya saat menerima surat kewarganegaraan Malaysia dari Mendagri Datuk Seri Hamzah Zainuddin. Foto: Facebook/hamzahzainudinofficial
Selain Rohana, surat kewarganegaraan juga diberikan kepada 33 orang lainnya.
Dalam tayangan virtual itu terlihat bahwa saat berada di panggung untuk menerima surat dari Mendagri, Rohana tampak beberapa kali menghapus air mata dengan jarinya. Dia juga menunjuk ke arah Chee Hoi Lan yang merawatnya sedari bayi.
Setelah menerima surat itu, Rohana kembali ke tempat duduknya dan memberikan pelukan erat kepada ibu angkatnya, Chee Hoi Lan. Mereka kemudian meninggalkan lokasi.
ADVERTISEMENT

Rohana Tersentuh

Rohana Abdullah (22) menerima surat kewarganegaraan Malaysia dari Mendagri Datuk Seri Hamzah Zainuddin. Foto: Facebook/hamzahzainudinofficial
Menurut Mendagri Hamzah, saat berada di atas panggung untuk menerima surat tersebut, Rohana mengaku tersentuh.
“Di atas panggung, dia (Rohana) menangis karena sudah lama menunggu keputusan terkait permohonan kewarganegaraannya,” kata Hamzah seperti dikutip dari Bernama.
“Dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan saya memberi tahu dia bahwa kami memberikan kewarganegaraan kepada individu yang memenuhi syarat,” kata Hamzah tentang reaksi Rohana setelah menerima surat itu.

Kisah Rohana Viral di Malaysia

Kisah tentang Rohana marak di media Malaysia sejak awal tahun 2022. Dilansir Harian Metro, Rohana yang masih berusia dua bulan ditinggal oleh ibunya di sebuah Taman Kanak-kanak tempat ibunya bekerja, 22 tahun lalu.
Disebutkan bahwa saat itu, ibu dari Rohana terpaksa pulang ke Indonesia. Rohana pun telantar. Akhirnya, seorang guru di TK tersebut, Chee Hoi Lan, mengasuh dan membesarkan Rohana seperti anaknya sendiri.
ADVERTISEMENT
Chee merupakan keturunan Tionghoa yang saat ini berusia 83 tahun.
Chee, yang bukan seorang Muslim, menyekolahkan Rohana di sebuah Sekolah Dasar Islam di Malaysia dengan menggunakan uangnya sendiri.
“Saya menyayangi dia seperti anak sendiri. Sejak kecil, saya pastikan di makan makanan halal dan melakukan ibadah sebagai seorang Muslim hingga hari ini,” kata Chee, sebagaimana dikutip dari Antara.
Rohana dikabarkan harus keluar dari sekolah karena dia tidak memiliki dokumen-dokumen identitas resmi Malaysia.
Beranjak remaja, Rohana berjuang untuk memperoleh kewarganegaraan Malaysia. Ia sudah mengajukan kewarganegaraan sejak 2016—enam tahun lalu—namun belum diproses hingga awal 2022.

Ditelepon PM Ismail Sabri Yaakob

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Menerima Kunjungan Kerja PM Malaysia Ismail Sabri di Istana Merdeka, Jakarta, (1/4/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Kisah hidup dan perjuangan Rohana sampai di telinga Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob. Ismail berjanji akan membantu Rohana untuk bisa mendapatkan kewarganegaraan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di Facebook resminya, Ismail menyatakan apresiasi tertingginya kepada Chee yang sudah membesarkan Rohana dengan penuh kasih sayang.
“Kemarin sore, saya menghubungi Rohana untuk membantunya dalam masalah dokumen identitas. InsyaAllah demi masa depan Rohana, saya akan membantunya mendapatkan kewarganegaraan dan kartu identitas,” tulis PM Ismail pada Minggu (16/1/2022).
“Untuk Chee Hoi Lan, terima kasih. Salam hormat dari saya karena [sudah] menjaga Rohana, dengan penuh kasih sayang tanpa batas,” imbuhnya.
Dalam video yang diunggah, tampak PM Malaysia yang ada di dalam mobil sedang menelepon Rohana. Terjadi percakapan di antara keduanya. Rohana meminta bantuan dan PM Malaysia berjanji akan membantunya.
Pasal 15A Konstitusi Federal memberikan kekuasaan khusus bagi pemerintah federal untuk mendaftarkan seseorang yang berusia di bawah 21 tahun sebagai warga negara.
ADVERTISEMENT
****
Ikuti program Master Class, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar Sekarang DI LINK INI