
ADVERTISEMENT
Rombongan truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza pada Senin (23/10) melalui penyeberangan Rafah yang terletak di perbatasan dengan Mesir.
ADVERTISEMENT
Ini adalah rombongan ketiga yang memasuki Jalur Gaza, sejak Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober lalu.
"Sebuah konvoi bantuan memasuki Jalur Gaza yang terkepung pada hari Senin melalui penyeberangan perbatasan Rafah," kata wartawan AFP di Mesir dan Palestina.
Adapun rombongan pengangkut bantuan kemanusiaan sebelumnya telah memasuki Jalur Gaza pada Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10) dengan total 34 truk. Menurut para relawan, lebih dari belasan truk melintasi penyeberangan Rafah memasuki Jalur Gaza hari ini.
Meski begitu, PBB mengatakan sedikitnya dibutuhkan sekitar seratus truk pengangkut bantuan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi lebih dari dua juta warga Jalur Gaza — yang sudah selama 17 hari mengalami keterbatasan akses ke air, listrik, makanan, dan bahan bakar imbas 'pengepungan total' zionis Israel.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, truk-truk pengangkut bantuan untuk warga Gaza telah 'terdampar' selama beberapa hari di Mesir lantaran tidak diizinkan melintas oleh tentara Israel.
Pada Jumat (20/10), sekitar 150 truk pengangkut ribuan ton bantuan pokok menunggu gilirannya melintasi penyeberangan Rafah supaya bisa memasuki Jalur Gaza.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan militer AS telah melakukan serangan ke tiga lokasi nuklir Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Fordow. Dengan serangan ini, artinya AS telah resmi berperang melawan Iran.