Roy Suryo dan Foto Lawas Bersama Jokowi di Depan Mobil Esemka

27 Februari 2020 15:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Suryo menunggu uji emisi Esemka. Foto: Dok. Roy Suryo
zoom-in-whitePerbesar
Roy Suryo menunggu uji emisi Esemka. Foto: Dok. Roy Suryo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Postingan politikus Partai Demokrat Roy Suryo di Twitter menuai perhatian, yang menunjukkan sebuah foto lawas Roy Suryo bersama Joko Widodo yang saat itu masih Wali Kota Solo. 
ADVERTISEMENT
Foto itu diposting Roy setelah muncul komentar netizen yang mempertanyakan riwayat pendidikan Jokowi di UGM. Roy menyebut tak bisa mengkonfirmasi soal Jokowi, tapi dia bisa menunjukkan riwayat miliknya.
Dipostinglah foto ijazah S1 dan S2 Roy Suryo di UGM, juga foto-foto masa kuliahnya. Nah, Roy juga menyebut tidak ada foto bersama Jokowi di UGM karena beda beberapa tahun, namun dia punya foto dengan Jokowi setelah dari UGM. Foto itulah saat berpose di depan mobil Esemka.
"Ini (mungkin) yang paling ditunggu-tunggu. Banyak yang nantang apakah saya punya foto bareng Pak Jokowi jaman masih mahasiswa? Maaf kalau tahun-tahun itu (1980-1985) memang tidak ada, karena saya masih SD-SMA. Tapi ini ada foto-foto dengan yang bersangkutan. Hayo bisa nebak kapan dan di mana foto-foto ini? Ambyar," cuit Roy dikutip Rabu (27/2).
ADVERTISEMENT
Ada dua foto yang diposting Roy Suryo, keduanya menunjukkan Roy bersama Jokowi dan Wakil Wali Kota Solo saat itu FX Hadi Rudyatmo. Namun, foto paling kanan menyita perhatian karena berpose di depan mobil Esemka.
Sebuah kendaraan yang diharapkan jadi proyek nasional buah tangan siswa-siswa SMK Negeri 2 Solo, yang saat itu digaungkan oleh Wali Kota Solo, Jokowi. Mobil berkelir hitam itu dijadikan mobil dinas Jokowi dengan nomor AD 1 A.
Jokowi, Roy Suryo, Arifin Asydhad, dan FX Hadi Rudyatmo. Foto: Dok. Roy Suryo
Dalam foto itu tampak Jokowi, Roy Suryo, Arifin Asydhad (eks pemred detikcom yang kini pemred kumparan), dan FX Hadi Rudyatmo.
"Foto itu pertemuan di kantor detikcom, hari Sabtu kalau enggak salah. Mungkin 8 tahun lalu (2012)," kata Arifin, Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Roy Suryo menceritakan lebih rinci, foto itu adalah saat dia bersama FX Rudy baru tiba di Jakarta usai bergantian mengemudikan mobil Esemka dari Solo untuk diuji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BMPT) Serpong, Tangsel, pada Sabtu (27/2/12).
"Saya memang yang sejatinya menyopiri mobil tersebut bersama Pak Rudy dari Solo sampai Jakarta, memang Pak Jokowi kan tidak naik mobil tersebut selama di perjalanan," ucap Roy Suryo.
Mobil jenis SUV dengan kapasitas mesin 1.500 cc itu mengaspal dari Solo lewat Salatiga, Tegal, Pantura, hingga Jakarta sejauh sekitar 500 km. Mobil selanjutnya menuju Serpong, Tangsel, untuk menjalani uji emisi Euro 2.
Jokowi, FX Rudy dan Roy Suryo menunggu uji emisi Esemka. Foto: Dok. Roy Suryo
Dalam foto lain, tampak Jokowi, Roy Suryo, dan FX Rudy sedang menunggu uji emisi Esemka. Hasilnya, Esemka sempat tak lolos uji emisi dan baru lolos dalam uji kedua.
ADVERTISEMENT
Namun, kisah Esemka yang mengalami euforia saat Jokowi maju di Pilgub DKI itu akhirnya hanya menjadi catatan kelam, meski telah dipesan 7.000 unit. Tahun-tahun setelahnya Esemka adalah cerita manis dari Solo yang tak pernah terwujud. Roy menyebut Esemka sebagai "sejarah yang ter(di)lupakan".
"Sejujurnya, Esemka itu harusnya bisa tidak hanya jadi PHP bagi anak-anak SMK Otomotif saat itu, karena kalau dimenej dengan baik dan benar akan terjadi 'win-win solution' bagi lapangan kerja siswa-siswi SMK dan pasar otomotif masyarakat yang memerlukan kendaraan praktis dan murah," kata Roy Suryo.
Roy Suryo menunggu uji emisi Esemka. Foto: Dok. Roy Suryo
Lalu setelah tenggelam seiring berjayanya Jokowi menjadi presiden hingga dua periode, Esemka muncul lagi dalam sebuah seremoni peresmian fasilitas produksi dan peluncuran produk PT Solo Manufaktur Kreasi atau mobil Esemka di Boyolali pada 6 September 2019.
ADVERTISEMENT
Saat itu, tiba-tiba Esemka telah memproduksi ratusan dua jenis kendaraan niaga ringan (pikap), Esemka Bima 1.2L dan Esemka Bima 1.3L, dengan harga produk senilai Rp 95 juta per unit.
Namun bagi Roy, mobil Esemka saat ini adalah produk pabrikan China, Guangdong Foday Automobile, yang hanya diubah logonya dengan Esemka.