RS Kariadi soal Vaksin Nusantara: Sudah Tak Lagi Sebagai Tempat Penelitian

15 April 2021 15:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terawan Agus Putranto saat meninjau persiapan uji klinis fase II vaksin Nusantara di RSUP dr. Kariadi Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Terawan Agus Putranto saat meninjau persiapan uji klinis fase II vaksin Nusantara di RSUP dr. Kariadi Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
RSUP dr Kariadi Semarang akhirnya buka suara terkait vaksin nusantara yang digagas eks Menkes Terawan Agus Putranto. RS Kariadi dijadikan sebagai salah satu tempat riset vaksin nusantara.
ADVERTISEMENT
Humas RS Kariadi Parna mengatakan, pihaknya tidak lagi dilibatkan dalam pengembangan vaksin berbasis sel dendritik itu. Parna tidak menjelaskan secara detail kapan institusinya mulai tak dilibatkan lagi.
"Memang sudah enggak ada lagi penelitiannya di RSUP Kariadi. Sudah disetop," ujar Parna saat dihubungi, Kamis (15/9).
Bahkan, kata dia, RSUP dr Kariadi tidak diberi kabar lanjutan terkait pengembangan vaksin nusantara.
"Belum tahu (penelitan lanjut atau gimana). Tapi Intinnya Kariadi enggak dipamiti, enggak diapa-apain. Intinnya enggak di RSUP Kariadi lagi, tidak lagi sebagai tempat penelitian," ujar dia. Untuk diketahui, vaksin besutan eks Menkes Terawan Agus Putranto kembali menjadi sorotan setelah sejumlah anggota Komisi IX DPR menjadi relawan uji klinis vaksin.
ADVERTISEMENT
Padahal, BPOM belum memberikan izin uji klinis vaksin karena ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan tim peneliti.
Vaksin Nusantara sendiri merupakan kerjasama antara PT. Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bersama AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, Universitas Diponegoro (Undip), dan juga RSUP dr. Kariadi.