news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

RS Polri Sediakan Tim Trauma Healing untuk Keluarga Korban Lion Air

30 Oktober 2018 2:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi (38) keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air datang dari Sibolga (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi (38) keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air datang dari Sibolga (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Duka menyelimuti hati keluarga korban kecelakaan Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10) pagi. Basarnas bersama Polri dan TNI terus melakukan pencarian, tim RS Polri berupaya melakukan pendataan jenazah korban.
ADVERTISEMENT
Kepala RS Polri, Kombes Pol dr Musyafak, memastikan pihaknya berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada keluarga korban yang mencari informasi. Bahkan jika diperlukan, timnya menyediakan jasa trauma healing untuk keluarga korban.
"Rencananya dari biro psikologi berupa trauma healing," ujar Musyafak dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10) dini hari.
"Selain itu, kita siapkan tempat apabila dari keluarga pada siang hari atau sore hari (datang). Kita siapkan tempat teduh sehingga dalam pelaksanaan bisa kondusif," imbuhnya.
Tris Tresnawati (kiri), istri korban penumpang Lion Air. (Foto: Nesia Qurrota A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tris Tresnawati (kiri), istri korban penumpang Lion Air. (Foto: Nesia Qurrota A/kumparan)
Untuk anggota keluarga korban yang sudah dimintai data hingga diambil sampel DNA-nya, Musyafak mengimbau mereka tak menunggu berlama-lama di RS Polri. Ia mengatakan tim medis akan memanggil kembali jika ada data tambahan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait update pencairan korban yang masih belum ditemukan jenazahnya, tim RS Polri akan mengumumkannya secara berkala di media.
"Ini informasi memang sangat penting bagi keluarga, (tapi) kalau sudah di data bisa menunggu, sedangkan kalau dibutuhkan pendalaman, nanti dipanggil kembali," papar Musyafak.
"Jadi kalo sudah terdata secara lengkap diharapkan sabar meunggu, bisa di tempat yang sudah disiapkan oleh Lion Air di Hotel Ibis atau mungkin di tempat yang kami siapkan di sana kita fasilitasi, selain konsumsi, ada TV monitor sehingga bisa melihat kondisi," tutupnya.
Konferensi jumlah korban jiwa pesawat Lion Air (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi jumlah korban jiwa pesawat Lion Air (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)