Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
RS Rujukan COVID-19 di Kota Bekasi-Tangsel Sudah 80% Lebih Terisi
ADVERTISEMENT
Kasus virus corona masih cukup meningkat di Bodetabek sebagai wilayah penyangga Jakarta. Bahkan, masih tingginya kenaikan kasus positif COVID-19 mengancam ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Seperti disampaikan Staf Khusus Menkes, Daniel Tjen, kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan bahwa ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate) di Kota Bekasi dan Tangerang Selatan (Tangsel ) bahkan hampir mencapai batas maksimal.
"Sub task force sudah petakan titik, seperti contoh Kota Bekasi dan Tangerang Selatan. Di mana bed occupancy rate sudah di atas 80 persen," ungkap Daniel dalam rapat koordinasi bersama Luhut secara virtual, Jumat (25/9).
Selain itu, Daniel mengungkapkan ada 16 rumah sakit swasta rujukan COVID-19 di Tangerang Selatan yang terkendala cash flow (arus kas) karena terkendala klaim BPJS.
"Kami koordinasi dengan Tangsel, ada 16 RS swasta yang dijadikan rujukan, Mereka terkendala cashflow karena BPJS, Pak," ucap Daniel.
ADVERTISEMENT
Luhut pun menanggapi persoalan tersebut dan akan memanggil pihak BPJS sesegera mungkin.
Dilihat dari Pikobar, per Kamis (24/9) kemarin, terdapat penambahan 263 kasus corona di Kota Bekasi, sehingga totalnya menjadi 3.799 orang. Sementara itu, masih ada 1.751 pasien positif corona yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Sementara di Tangsel kasus positif hari ini bertambah 19 orang, dan totalnya jadi 1.078 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat berjumlah 110 orang.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona