
RS Ummi Juga Belum Terima Hasil Swab Habib Rizieq oleh MER-C

Tak hanya itu, RS Ummi tempat Rizieq dirawat juga kesulitan mengakses hasil swab tersebut. Hal itu diakui oleh Dirut RS Ummi, dr Andi Tatat.
"Adapun pandangan kami tidak memberikan laporan yang lengkap terkait dengan laporan tempat laboratorium uji spesimen, yang terjadi adalah kami pun sampai ini belum menerima informasi mengenai hal itu," kata Andi dalam konferensi pers di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11).
Andi menyebut pihaknya masih berusaha meminta data hasil swab tersebut kepada MER-C. Namun hingga saat ini usaha tersebut belum berhasil.
"Dan sampai saat ini kami masih mengusahakan kepada pihak MER-C, tapi sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan hasil," ujar Andi.

Sementara itu sebelumnya Habib Rizieq menandatangani surat pernyataan yang berisi tidak mengizinkan siapa pun membuka informasi mengenai hasil pemeriksaan medis dan swab.
Menurut Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar, tujuannya adalah untuk menghindari politisasi. Hal senada juga disampaikan pihak Mer-C. Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, menilai Wali Kota Bogor Bima Arya mengintervensi perawatan Habib Rizieq.
"MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari Wali Kota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat," kata Sarbini dalam keterangannya, Sabtu (28/11).