RSD Wisma Atlet Rawat 4.000 Lebih Pasien Corona, OTG Dipindahkan ke Hotel

Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran saat ini tengah merawat lebih dari 4.000 pasien COVID-19. Per hari ini, Kamis (7/1), dilaporkan terdapat penambahan 1.08 pasien baru yang masuk ke Wisma Atlet.

"Pasien rawat inap bertambah 108 orang, dari semula 3.951 menjadi 4.069 orang. Dengan rincian 2.156 pria dan 1.913 wanita," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Aris Mudian dalam keterangannya.

Terhitung mulai Rabu (6/1) kemarin, data jumlah pasien corona bergejala ringan hingga sedang yang menjalani isolasi mandiri digabung dengan pasien yang menjalani rawat inap.

Sebelumnya, Tower 5 digunakan sebagai flat isolasi mandiri pasien tanpa gejala. Sementara ruang rawat inap berlokasi di Tower 6, 7, dan 7.

Kakesdam Jaya Kolonel CKM Stefanus Dony menjelaskan, saat ini empat tower di Wisma Atlet telah diperuntukkan hanya untuk pasien bergejala. Sehingga, pasien yang tanpa gejala dialihkan ke Tower 8 Wisma Pademangan dan hotel-hotel yang disediakan pemerintah.

Sejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

"Sekarang untuk Wisma Atlet, Tower 4, 5, 6, dan 7 diperuntuk untuk pasien dengan bergejala. Dan untuk yang tidak bergejala diarahkan ke Tower 8 dan hotel yang telah disiapkan," jelas Dony saat dikonfirmasi.

Dengan dialihkannya Tower 5 jadi tempat perawatan pasien corona bergejala (simptomatik), maka kini total tempat tidur yang tersedia sebanyak 5.994 unit.

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet sudah menerima pasien corona sebanyak 42.935 orang.

Dengan rincian, pasien yang sudah sembuh dan telah diperbolehkan pulang sebanyak 38.289 orang, 559 pasien harus dirujuk ke RS lain, dan 18 orang meninggal.