news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

RSHS Bandung Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron: Sama Seperti Hadapi Varian Delta

26 Januari 2022 17:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas tenaga kesehatan merapikan tempat tidur untuk membawa pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Petugas tenaga kesehatan merapikan tempat tidur untuk membawa pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/Antara
ADVERTISEMENT
RSHS Bandung belum menerima pasien varian Omicron hingga Rabu (26/1). Meski demikian, RSHS sudah melakukan antisipasi mulai dari persiapan sarana, prasarana dan sumber daya manusia jika terjadi lonjakan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzzaman, mengatakan persiapan yang dilakukan kurang lebih sama saat menghadapi lonjakan kasus varian Delta pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2021.
Menurut Kamaruzzaman, sejumlah hal yang disiapkan antara lain memperketat screening dengan memberikan formulir screening kepada pasien.
"Kapasitas penampungan isolasi juga masih belum berubah masih seperti kapasitas ketika terjadi lonjakan pada bulan Juli dan Agustus yang lalu yaitu lima ya, tiga dewasa dan dua anak," kata dia dalam keterangannya.
Seorang pasien beristirahat sambil menunggu ruangan rawat inap di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/Antara
Terkait dengan kapasitas ruangan isolasi, belum ada yang berubah yakni diperuntukkan bagi lima orang. Kamaruzzaman memastikan ruangan isolasi yang ada di rumah sakit dilengkapi dengan tabung oksigen.
Saat ini, RSHS Bandung sudah memiliki oksigen generator sehingga dapat memproduksi oksigen dalam waktu satu atau dua jam. Dengan demikian, pasien yang datang dengan kondisi berat bakal dipenuhi kebutuhan oksigennya.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, ada kabar gembira juga bahwa RSHS sudah memiliki oksigen generator sendiri, artinya RS Hasan Sadikin bisa memproduksi oksigen dan hal ini sangat penting," ucap dia.
Hingga tanggal 26 Januari, ada 34 pasien COVID-19 yang kini dirawat di RSHS. Rinciannya, 31 pasien berstatus pasien suspek dan 3 lainnya sudah dinyatakan COVID-19 namun bukan varian Omicron.
"Meski varian Covid belum masih di RS Hasan Sadikin, atau belum ada varian Omicron yang dirujuk ke RSHS, namun kami tetap mengimbau kepada baik di lingkungan civitas hospital Rumah Sakit Sadikin maupun masyarakat sekitar untuk tetap menjaga protokol kesehatan," tandas dia.