RSHS Bandung Targetkan 3 Ribu Warga Disuntik Moderna, Target September Selesai

6 September 2021 18:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi corona menggunakan vaksin Moderna di RS Hasan Sadikin, Bandung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi corona menggunakan vaksin Moderna di RS Hasan Sadikin, Bandung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
RS Hasan Sadikin Bandung (RSHS Bandung) menargetkan 3 ribu masyarakat umum di Kota Bandung dapat menerima dosis pertama vaksin Moderna.
ADVERTISEMENT
Adapun tiap harinya ditargetkan 200 hingga 250 warga dapat menerima vaksinasi. Nantinya, vaksin akan diberikan sebanyak dua dosis.
"Direncanakan sesuai dengan vaksin yang tersedia yaitu kurang lebih 3 ribu sasaran," kata Koordinator Pelayanan Medik RS Hasan Sadikin Bandung Zulvayanti secara tertulis, Senin (6/9).
Zulvayanti menambahkan, vaksinasi menyasar 3 ribu warga itu ditargetkan rampung bulan September.
Kabid Medik RSHS Dokter Zulvayanti. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Kita merencanakan dalam bulan September ini pemberian vaksinasi Moderna bisa selesai untuk dosis pertama," ucap dia.
"Kalau Sinovac ini berasal dari vaksin yang diinaktivasi, dimatikan, sementara Moderna berasal dari komponen virusnya," lanjut dia.
Vaksin Moderna berbasis mRNA dan memiliki khasiat atau efikasi 95 persen. Berbeda dengan Sinovac yang berbasis virus inaktif dengan efikasi 63 persen.
ADVERTISEMENT

Syarat Menerima Moderna

Zulvayanti mengatakan, syarat bagi warga yang ingin menerima vaksin Moderna tak jauh berbeda dengan jenis vaksin lainnya. Perbedaannya, warga disarankan untuk tak menjalani olahraga dengan intensitas yang berat sebelum menerima vaksin.
Vaksinasi corona menggunakan vaksin Moderna di RS Hasan Sadikin, Bandung. Foto: Dok. Istimewa
"Karena KIPI (Kejadian Pasca Imunisasi) yang timbul dari vaksin Moderna ini sedikit lebih banyak dari pengalaman sebelumnya sehingga bagi masyarakat yang hobi olahraga bisa disarankan untuk beberapa saat sebelum vaksinasi untuk tidak melakukan aktivitas olahraga yang berat dulu," kata dia.
"Jadi bagi peserta vaksinasi yang mengeluh ada KIPI dapat menghubungi nomor kontak yang ada di dalam kartu vaksin diberikan pada peserta," kata dia.
ADVERTISEMENT