RSUD Banda Aceh Ungkap Ada Ahli Anestesi Positif Corona, Gunakan Ventilator

25 Agustus 2020 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Di tengah sedang banyaknya melayani pasien positif COVID-19 di Aceh, tidak menutup ruang para tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin juga ikut terpapar virus corona. Bahkan seorang tenaga ahli anestesi kini harus menjalani perawatan menggunakan ventilator.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Zainoel Abidin Aceh, Azharuddin, mengatakan, meski internal mereka ada yang terjangkit positif corona mulai dari gejala OTG, ringan, hingga berat namun pihaknya tetap harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Meskipun di internal kami ada terjangkit positif, sampai tenaga ahli anestesi kami memang harus menggunakan ventilator. Namun, tidak menurunkan semangat kami,” kata Azharuddin, Selasa (25/8) saat mengikuti video conference Rakor Presiden RI, Satgas COVID-19 Aceh.
Dijelaskan Azharuddin, saat ini RSUDZA yang menjadi rumah sakit rujukan utama pasien positif COVID-19 di Aceh, kini tengah merawat sebanyak 49 pasien positif. Mulai dari kondisi sedang sampai kritis. Bahkan, 6 ruang Pinere saat ini kondisinya telah penuh.
“Full pasiennya dan rata-rata kondisinya dalam kondisi kritis. Ini adalah rujukan dari beberapa rumah sakit di 23 kabupaten/kota di Aceh,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Azhar mengaku, RSUDZA selalu berkoordinasi melakukan hal terbaik termasuk melakukan penapisan-penapisan sebagaimana mestinya. Sebab, kata Azhar, institusinya sadar betul kondisi penyebaran COVID-19 di Aceh saat ini sangat bervariasi.
“Kami sadar betul kondisi akhir-akhir ini gejala covid amat sangat bervariasi. Karena itu Di RSUDZA saat ini telah memiliki fasilitas tambahan, yaitu area penapisan. Untuk memastikan keamanan bagi pasien covid sendiri, dan juga pasien non-covid,” tuturnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)