RSUP Adam Minta Penyebar Hoax Virus Corona Datang dan Meminta Maaf

17 Februari 2020 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyebar video hoax pasien corona di RSUP Adam Malik berinisial F (kanan) berjabat tangan dengan Kadinkes Sumatera Utara, Alwi usai minta maaf. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penyebar video hoax pasien corona di RSUP Adam Malik berinisial F (kanan) berjabat tangan dengan Kadinkes Sumatera Utara, Alwi usai minta maaf. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penyebar video hoaks pasien corona di RSUP Adam Malik meminta maaf atas perbuatannya. Pelaku berinisial F mengaku menyesal telah menyebarkan berita bohong lewat video berdurasi 49 detik itu
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf itu disampaikannya, Minggu (16/2), dia terlebih dahulu meminta maaf kepada Kadis Kesehatan Sumut Alwi Muhajir.
Kepada Alwi F mengaku khilaf, dia mengaku menyebarkan berita hoax lantaran mendapat informasi dari medsos, kemudian tanpa pikir panjang dia mengupload video di medsos pribadinya. Selain melalui Alwi, F juga menyampaikan penyesalannya lewat unggahan video singkat berdurasi 43 detik.
“Dengan ini saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang dirugikan. Antara lain yaitu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan yang telah saya sebutkan dalam video yang saya perbuat," ujarnya singkat melalui video.
Terkait cara permintaan maaf F, RSUP Adam Malik sangat menyayangkannya, sebab F tidak langsung mendatangi RSUP Adam Malik, yang dalam hal ini sebagai pihak yang juga dirugikan.
ADVERTISEMENT
"Kita meminta yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf dengan cara yang benar. Antara lain datang langsung ke Adam Malik, sampaikan permohonan maaf di sana,” ujar Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy, kepada kumparan, Senin (17/2).
Sejauh ini kata Rosario, itikad baik itu sama sekali belum dilakukan F, padahal ini penting untuk memastikan kebenaran informasi dan mengetahui identitas F.
“Yang ingin kita dapatkan supaya hal ini tidak terjadi lagi ke depannya, nah jadi kita harap yang bersangkutan mau datang ke Adam Malik dan menyampaikan penyesalannya. Sampai saat ini kita belum tahu identitasnya,” ujar Rosario
Meskipun F belum minta maaf, sejauh ini pihak RSUP Adam Malik, belum ingin mengambil langkah hukum. Sebab pelaku F sudah meminta maaf dan menyadari kekeliruannya.
ADVERTISEMENT
“Belum perlu kita lanjutkan ke proses hukum, kita masih menunggu itikad baik pelaku dengan cara yang benar, supaya polemik ini tidak berkelanjutan dan demi kebaikan semua pihak,”ujar Rosario.
Wujud asli virus corona COVID-19 yang terlihat melalui mikroskop. Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases via flickr (CC BY 2.0)
Terpisah Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan akan menindaklanjuti kasus ini bila ada pihak melapor atas kerugian beredarnya video itu.
“Sejauh ini belum ada laporan resmi dari masyarakat. Bila sudah ada, pasti akan kita proses,” ujar Nainggolan.
Sebelumnya, beredar informasi dari seorang laki yang mengenakan masker, menyebut virus corona telah masuk ke Kota Medan. Dia mengaku memperoleh informasi informasi itu dari tenaga medis di RSUP Adam Malik.
“Buat seluruh teman-teman yang mendengar pesan ini, kurangi kontak fisik saat Anda menjenguk keluarga anda di rumah sakit atau kerabat anda di rumah sakit. Lantas yang kedua kurangi kontak fisik juga disaat berteguran dengan teman teman anda, yang baik berkunjung ke rumah atau bertemu di tengah jalan. Dan yang paling penting adalah utamakan keluar rumah dengan mengingat ketuhanan yang maha esa agar kita dilindungi dari penyakit mencekam dan segala marabahaya,” ujar laki-laki dalam video itu
ADVERTISEMENT
Atas video hoaks yang beredar pihak RSUP Adam Malik langsung membantahnya. Meraka memastikan tidak ada pasien yang teridentifikasi Corona di Sumut.