RSUP Sanglah, Bali, Sempat Periksa 32 Pasien Dicurigai Terjangkit Corona

Ilustrasi Rumah Sakit Foto: UNSPLASH

Manajemen RSUP Sanglah, Bali, menyatakan telah merawat 32 pasien yang dicurigai terinfeksi virus corona. Angka ini berdasarkan penghitungan sejak Desember 2019 lalu, saat virus corona mulai merebak di berbagai negara.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana mengatakan, 30 pasien sudah dinyatakan negatif virus corona. Sementara itu, 2 lainnya masih diobservasi di ruang isolasi.

"Kemarin ada 30 orang yang kita tangani, 19 dalam pengawasan dan 11 dalam pemantauan. Pengawasan kita masukkan isolasi dan sudah melakukan pemeriksan lab dan hasilnya semua negatif dan tadi malam ada 2 pasien baru datang," kata Sudartana di RSUP Sanglah, Rabu (12/2).

Dia mengatakan, dari 30 pasien itu ada 15 orang yang berkebangsaan China, dan 15 merupakan warga dari beberapa negara seperti Meksiko dan Indonesia. 30 pasien ini sudah meninggalkan RSUP Sanglah, Bali.

"Sudah (meninggalkan RSUP Sanglah)," kata dia.

Sementara itu, dua pasien yang masih diobservasi adalah warga negara asal China yang baru saja tiba di Bali beberapa hari lalu. Sudartana juga menegaskan, hingga saat ini, Bali masih aman dari virus corona. "Bali masih aman," ujar dia.

Seperti diketahui, hingga saat ini sudah ada 1.114 angka kematian akibat virus corona. Penderita diperkirakan sudah mencapai 45 ribu orang.