Ruhut Tak Khawatir Prabowo - Sandi Mainkan Isu Ekonomi di Pilpres 2019

21 Agustus 2018 22:25 WIB
Ruhut Sitompul di Workshop Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018). (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruhut Sitompul di Workshop Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018). (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP, Ruhut Sitompul, tidak merasa khawatir dengan cara kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga yang memainkan isu ekonomi untuk mengalahkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Menurut Ruhut, kondisi ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
"Beginilah kalau katanya-katanya semua orang bisa, tapi apa yang dilakukan Pak Jokowi, Bu Sri Mulyani begitu juga Pak Menko (Perekonomian) Pak (Darmin) Nasution, saya rasa maaf saja yah, sekarang ekonomi kita baik kok. Jadi enggak ada masalah ekonomi kita," kata Ruhut di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).
Menurutnya, masalah ekonomi yang dibuat lawan Jokowi tidak berdasar. Hal itu sama seperti saat Jokowi tampil dalam pembukaan Asian Games yang dinilai buruk. Padahal banyak yang menilai pembukaan tersebut luar biasa.
"Kalau namanya mereka semua enggak ada yang bagus, termasuk pembukaan Asian Games yang diakui dunia hebat sekali. Itu kan namanya pertunjukan, karena enggak ada konsep, nyinyir," kata Ruhut.
Suasana pendaftaran Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pendaftaran Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Ruhut juga tidak takut dengan latar belakang Sandi yang merupakan pebisnis. Sebab cawapres Jokowi yakni Ma'ruf Amin juga merupakan seorang ulama yang juga memahami masalah ekonomi, khususnya ekonomi syariah.
ADVERTISEMENT
"Beliau itu (Ma'ruf Amin) negarawan, profesor, doktor di bidang ekonomi jadi enggak usah khawatir. Hebat loh Pak Kiai ini, kita jangan sampai underestimate, beliau orang hebat," kata Ruhut.
Ia justru menyindir balik Sandi yang saat memimpin Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), tidak mempersembahkan prestasi.
"Dia itu (Sandi) kemarin digeser sebagai ketua renang Indonesia, sampai sekarang renang dia pegang apa prestasi renang saya tanya? Sudah ada belum? Belum,” ketus mantan politikus Demokrat itu.
Diketahui Sandiaga Uno menjadi Ketua PRSI untuk masa jabatan 2013-2017. Namun ia memilih mundur pada 2016 untuk fokus dalam Pilkada DKI 2017. Di bawah pimpinan Sandi pada Asian Games 2014, renang gagal menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Meski begitu, renang banyak mendapatkan medali dalam ajang SEA Games 2013 dan 2015.
ADVERTISEMENT