Ruko di Makassar Terbakar, 5 Orang Tewas

9 Januari 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan air di lokasi kebakaran Jalan Titan, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/1). Foto: ANTARA/HO/Damkar Makassar
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan air di lokasi kebakaran Jalan Titan, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/1). Foto: ANTARA/HO/Damkar Makassar
ADVERTISEMENT
Ruko di Jalan Titang, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, terbakar. Lima orang tewas karena terjebak di dalam ruko yang juga sebagai toko bantal dan perlengkapan tidur itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makasssar, Hasanuddin, mengatakan lima orang yang tewas terjebak tak bisa keluar saat api mulai berkobar pada Kamis (9/1) sekitar pukul 15.30 WITA.
"Ada lima orang korban. Satu ditemukan dalam posisi di kamar mandi, perempuan dewasa. Satu di luar kamar mandi anak laki-laki dan tiga orang di dalam kamar laki-laki dan perempuan," sebut Hasanuddin di lokasi kejadian, seperti dilansir Antara, Kamis (9/1).
Empat korban lainnya berhasil selamat saat kejadian tersebut. Empat korban itu merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) yang berusaha meloloskan diri.
"Kita mencoba tembus di lantai satu ada selamat situ. Satu demi satu kita evakuasi. Di lantai dua masih ada kepulan asap. Mereka semua melemah. Ada yang lompat, ada anggota [damkar] melihat langsung, ia (korban) mencoba meloloskan diri. Korban meninggal satu keluarga, berhasil selamat empat orang, kemungkinan asistennya," ujar Hasanuddin.
asad korban di kantong jenazah siap dievakuasi usai kebakaran di Jalan Titan, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/1). Foto: ANTARA/HO/Damkar Makassar
ADVERTISEMENT
Hasanuddin belum tahu penyebab kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek yang berasal dari lantai satu. Untuk memadamkan api, Hasanuddin menerjunkan 14 unit kendaraan pemadam.
Berdasarkan fakta di lokasi saat korban meninggal ditemukan, semua kondisi jasad masih dalam keadaan utuh. Kemungkinan besar korban meninggal terjebak asap yang naik ke lantai dua.
Selain itu, tidak ada jalan keluar korban menyelamatkan diri. Musababnya, jendela bagian depan ruko ditutupi kaca dan teralis besi.
"Tidak ada kendala saat pemadaman, tapi ambulans yang sedikit terlambat, kita juga menunggu kantong mayat sebelum mengevakuasi jasad korban. Tapi semua berjalan lancar," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban tewas bernama Novita (30), ditemukan di kamar mandi; Valensia (12); Igor (7); dan Ilong (20) ditemukan di dalam kamar; Edar (9) ditemukan di ruang tengah.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, tiga ekor anjing di kandang juga mati.
Selain empat ART berhasil lolos menyelamatkan diri, korban selamat lainnya adalah Benni. Benni merupakan suami dari Novita.
Salah seorang warga sekitar, Daeng Ona, melihat sebelum kebakaran, Benni berhasil keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan diri dan sempat berteriak ada korsleting di rumahnya.
"Tadi sempat dia (Benni) dilihat rumahnya banyak asap, terus teriak tolong-tolong api, api, korsleting listrik. Memang tadi tidak ada kelihatan api hanya asap tebal," tutur Ona.
Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk diproses petugas Laboratorium Forensik Polri untuk proses lebih lanjut guna memastikan penyebab kebakaran.