Rumah dan Toko Souvenir di Kawasan Artshop Bali Terbakar

9 Januari 2019 22:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di kawasan Artshop Seminyak, Bali  (Foto: Denita Br Matondang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di kawasan Artshop Seminyak, Bali (Foto: Denita Br Matondang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di kawasan artshop di Jalan Raya Seminyak, Legian, Bali, Senin (9/1), sekitar pukul 19.45 Wita. Api yang diduga berasal dari rumah dua tingkat milik Wayan Yase (52) ini, sontak mengegerkan warga serta turis yang ada di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
"Kebakaran terjadi pukul 19.45 Wita dan tidak ada korban jiwa," kata salah satu petugas Damkar Kabupaten Badung, Putra, kepada kumparan di lokasi kejadian, Rabu (9/1).
Salah seorang saksi, Mangku Jaya, menyebut saat kejadian rumah milik Wayan Yase itu sedang kosong. Menurutnya, saat itu pemilik rumah tengah bersembahyang di Tegallaang, Gianyar.
Kebakaran di kawasan Artshop Seminyak, Bali  (Foto: Denita Br Matondang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di kawasan Artshop Seminyak, Bali (Foto: Denita Br Matondang/kumparan)
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bali Wayan Wirya menuturkan pihaknya telah menerjunkan 16 unit damkar dari Badung Utara hingga Badung Selatan. Sebab, lokasi tersebut merupakan kawasan padat penduduk dan toko souvenir.
"Berdasarkan informasi kebakaran yang kami terima dari masyarakat dan laporan bahwa api semakin membesar maka kami kerahkan 16 unit damkar," kata Wayan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, tak hanya rumah milik Wayan Yase saja, sebuah toko souvenir bernama Magali juga ikut terbakar. Sebab, toko tersebut menyatu dengan rumah Wayan Yase.
Kebakaran di kawasan Artshop Seminyak, Bali  (Foto: Denita Br Matondang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di kawasan Artshop Seminyak, Bali (Foto: Denita Br Matondang/kumparan)
Akses menuju kasawan itu juga sempat ditutup dan dijaga oleh pihak kepolisian. Tim Damkar Kabupaten Badung akhirnya berhasil memadamkan api tiga jam kemudian atau sekitar pukul 22.00 Wita.
Usai pemadaman, warga dan turis kembali memadati kawasan itu. Mereka tampak mendekati rumah dan toko yang terbakar untuk mengambil foto. Akibatnya, sejumlah petugas turun dan meminta para warga serta turis untuk menjauh.
"Tolong hati-hati, ada banyak benda berbahaya, ada kaca dan paku, " kata petugas kepada pengunjung.