Rumah Nenek Yami di Surabaya Langsung Direnovasi Risma usai Kisahnya Viral

29 September 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nenek Yami (tengah), yang tinggal di rumah tak layak huni di Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Nenek Yami (tengah), yang tinggal di rumah tak layak huni di Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya
ADVERTISEMENT
Kisah seorang nenek yang tinggal di rumah yang kurang layak huni di Surabaya viral. Yami, nama nenek itu, tinggal di rumah dengan kondisi dapur dan kasur yang menyatu di Jalan Mojo Kidul, Gubeng, Surabaya. Cerita tentang ramai setelah diunggah di Facebook.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kumparan mengetahui kisah nenek Yami di grup Facebook Surabaya Informasi. Foto-foto rumah nenek tersebut diunggah oleh akun Facebook Tri. Ia merupakan tetangga Yami, tinggal 200 meter dari rumah Yami.
Kondisi tempat tinggal seorang nenek di Surabaya. Foto: Facebook/Tri W
Tri mengatakan, ia telah mendapatkan izin untuk mengunggah foto-foto tempat tinggal nenek itu. Terlihat, foto-foto itu menunjukkan kasur dan ranjang yang menyatu dengan peralatan dapur. Ada juga genteng-genteng yang berlubang. Tri menambahkan, Yami masih menggunakan tungku dalam memasak.
"Sekarang neneknya tidak masak, beli seadanyalah," ujar Tri kepada kumparan, Senin (28/9). Atas beredarnya informasi tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani meminta jajaran Dinas Sosial untuk membantunya. Risma langsung meminta membedah rumah nenek berusia 82 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Atas bantuan tersebut, Yami mengaku senang. Untuk sementara waktu, Yami akan tinggal di Panti Jompo Griya Weda, Jambangan, Surabaya sembari menunggu rumahnya direnovasi.
“Seneng nak, matur nuwun, alhamdhullillah. Mugo diparingi lancar sedoyo (Semoga diberi kelancaran semuanya),” ucap Yami dalam rilis Pemkot Surabaya yang diterima kumparan, Selasa (29/9).
Nenek Yami, yang tinggal di rumah tak layak huni di Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya
Ucapan terima kasih pun juga diucapkan anak Yami, Soemarni. Bahkan ia sempat menangis mendapat kabar rumah ibunya akan dibedah.
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan ia langsung turun tangan begitu mendapatkan perintah dari Risma. Jajarannya menemui Nenek Yami di sebuah pasar. Pada saat itu, ia tengah berjualan.
Nenek Yami, yang tinggal di rumah tak layak huni di Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya
 “Sekarang sudah kami proses untuk perbaikan rumah Nenek Yami. Kita sudah periksa kesehatannya, nanti juga akan kami swab dari puskesmas terdekat. Mengingat Nenek Yami mobilitasnya ke pasar setiap hari,” ujar pria yang akrab disapa Anang.
Nenek Yami, yang tinggal di rumah tak layak huni di Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya
Ia menambahkan, nantinya Nenek Yami akan mendapat bantuan permakanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya setiap harinya. Tidak hanya itu, hingga kini Nenek Yami juga telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
ADVERTISEMENT
“Untuk intervensi BST sudah beliau terima yang disalurkan melalui Kantor Pos Kebon Rojo. Beliau juga akan menerima bantuan permakanan dari pemkot,” pungkasnya.