Rumahnya Kemalingan, Sandi Sudah Serahkan Rekaman CCTV ke Polisi

14 Juni 2018 18:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Terminal Kampung Rambutan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Terminal Kampung Rambutan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rumah Dinas Wakil Gubenur Sandiaga Uno kemalingan saat mengadakan acara buka bersama dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Sebuah ponsel milik Ustaz Mohammad Nasih selaku imam salat berhasil dicuri oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
Selaku pemilik rumah, Sandi mengatakan telah memberikan rekaman CCTV kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Ia menyerahkan kasus itu kepada kepolisian untuk ditangani.
"Kita sudah menyerahkan hasil CCTV-nya itu ke pihak kepolisian. Sudah tertangkap juga motornya, nomor polisinya juga sudah ada nanti kita akan laporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," ujar Sandi di Stasiun Kepala Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6).
Menurut Sandi, kasus pencurian yang terjadi di rumahnya, memberikan sebuah peringatan untuk mewaspadai tindakan kriminal di Jakarta.
"Merupakan wake up call dan tamparan kita sendiri bahwa di unit yang terpenting, di tengah-tengah kota Jakarta ini masih ada tindakan kriminal seperti itu," kata dia.
Menurut Sandi, kejadian terjadi saat tengah salat tawarih berjamaah. Saat itu terdapat 200-300 orang mengikuti kegiatan tersebut. Setelah salat, Ustad Nasih mengaku kehilangan telepon genggamnya.
ADVERTISEMENT
"KAHMI itu sekitar 200 sampai 300 orang dan berjalan lancar dan setelah kejadian tersebut Pak Ustaz Nasih mengaku kehilangan kamera dan orangnya berbaju biru, kejadian pas tarawih dan baru tahu habis tarawih," ungkapnya.
Sandi menyesalkan pencurian tersebut. Menurutnya, pencurian itu tak menggambarkan esensi Hari Raya Idul Fitri.
"Ustaz Nasih dan intelektual muda kita memberi ceramah bahwa Islam itu menebar manfaat. Setelah dia berceramah enggak lama dari itu, kita salat tarawih kok terjadi pencurian. Itu tidak menggambarkan esensi kita kembali ke fitri selama bulan Ramadhan, masuk ke hari raya Idul Fitri," tegasnya.