Runway Bandara Sinak Akan Diperpanjang Agar Pesawat Angkut Barang Bisa Mendarat

30 April 2024 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy di Command Center KM 29 Tol Japek, Senin (15/4/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy di Command Center KM 29 Tol Japek, Senin (15/4/2024) Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan rencana memperpanjang runway Bandara Sinak, Papua. Perpanjangan runway dibutuhkan supaya pesawat besar seperti Hercules yang biasa mengangkut barang bisa mendarat di sana.
ADVERTISEMENT
"Karena nanti kalau Sinak ini terbuka, ini beberapa kota di sekitarnya termasuk beberapa kabupaten-kabupaten misalnya kabupaten Kota Mulia dan beberapa distrik di situ bisa terhubung. Saya kira itu yang penting," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4).
Rencana perpanjangan runway sudah dibicarakan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Dan tadi Pak Presiden menyetujui untuk segera diadakan rapat terbatas untuk membahas itu," ujarnya.
Sementara untuk biayanya, Muhadjir memastikan anggaran sudah tersedia. Di mana sebagian anggarannya akan berasal dari Dana Siap Pakai (DSP).
"Untuk runway kita harapkan juga tahun ini karena itu hanya memperpanjang 800 meter dari yang sudah ada dan itu tidak dimaksudkan untuk pesawat-pesawat penumpang, ya, tapi pesawat-pesawat barang seperti hercules, CN karena daerah-daerah ini, kan, lebih tinggi dari Wamena yang di lembah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kalau lewat Wamena itu agak susah barang-barang itu. Misalnya material untuk bangun gedung, jalan itu lebih bagus dari Sinak itu, karena kalau Sinak ini turun kemudian perjalannya ke bawah. Karena itu beberapa saran dari pemda dan juga dari Pangdam juga menyarankan Sinak ini dijadikan pusat distribusi dan logistik dan gudang untuk wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan," pungkasnya.