Rusia: Delegasi Kami Siap Negosiasi Lagi dengan Ukraina

Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov. Foto: Sergei Karpukhin/Reuters

Di hari ketujuh invasi Rusia ke Ukraina, Kremlin menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan negosiasi damai dengan Kiev pada Rabu (2/3). Pada pertemuan sebelumnya, tidak ada terobosan yang berhasil dicapai.

Kabar ini disampaikan langsung oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Menurut dia, delegasi Rusia berharap dialog dengan Ukraina bisa berlangsung pada Rabu (2/3) malam ini.

“Delegasi kami akan siap untuk melanjutkan negosiasi,” kata Peskov, sebagaimana dikutip dari AFP. Peskov tidak memaparkan di mana lokasi negosiasi kali ini.

Namun, menurut informasi yang diterima kantor berita Rusia TASS, negosiasi direncanakan berlangsung di wilayah barat Belarusia. Tepatnya, arah timur dari Hutan Bialowieza, Polandia.

Momen perundingan Rusia dan Ukraina di Belarusia. Foto: Belta via REUTERS

Meskipun perwakilannya sudah siap, Peskov mengatakan ia belum mengetahui apakah delegasi Ukraina akan datang ke pertemuan lanjutan ini.

“Pertama-tama, kita bisa mencoba memprediksi apakah negosiator Ukraina akan hadir atau tidak. Mari berharap mereka datang. [Negosiator] kami akan berada di sana dan sudah siap,” ungkap Peskov.

Pada Selasa (1/3), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, sebelum menyelenggarakan negosiasi lanjutan, Rusia harus menghentikan serangan terhadap kota-kota Ukraina.

“Perlu sekali untuk setidaknya berhenti meledakkan bom. Hentikan pengeboman, lalu duduklah di meja negosiasi,” tegas Zelensky kepada kantor berita Reuters dan CNN.

Pada Senin (28/2) lalu, delegasi dari Ukraina dan Rusia telah menjalani negosiasi soal konflik kedua negara.

Momen perundingan Rusia dan Ukraina di Belarusia. Foto: Belta via REUTERS

Pertemuan itu berlangsung di dekat pos pemeriksaan Aleksandrovka-Vilcha, dekat perbatasan Belarusia–Ukraina. Tepatnya di wilayah Gomel, Belarusia.

Belum ada hasil gemilang yang dicapai kedua pihak. Namun, setidaknya Rusia dan Ukraina mengatakan keduanya sepakat untuk melaksanakan perundingan lanjutan.

Delegasi Ukraina saat itu meliputi Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov; Kepala Fraksi Parlemen Hamba Rakyat David Arakhamia; Wakil Menteri Luar Negeri Mykola Tochitsky; Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Mikhail Podolyak; Wakil Verkhovna Rada atau Komite HAM, Rustem Umerov; dan Wakil Kepala Delegasi Pertama Ukraina untuk Trilateral Andriy Kostin.

Sedangkan perwakilan Rusia dipimpin oleh ajudan Presiden Rusia Vladimir Putin, Vladimir Medinsky. Delegasi Moskow saat itu terdiri dari Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin; Wakil Menteri Luar Negeri Andrey Rudenko; dan Ketua Komite Internasional State Duma (Parlemen Rusia) Leonid Slutsky.